Categories: Ekbis

Warga Desa Watu Mite Nangapenda: Kami Rindu Signal Telepon

ENDE, DELEGASI.COM – Masyarakat Desa Watu Mite Kecamatan Nangapenda Kabupaten Ende merindukan signal Telkomsel masuk wilayah itu. Mereka minta pihak Telkomsel membangun tower BST Telkomsel agar wilayah itu tidak terisolasi dari informasi luar.

Kerinduan itu nampak ketika Kepala Desa Watu Mite Kristoforus A. Dey Siu telah dua kali menyurati Dinas Kominfo Kabupaten Ende, agar pihak dinas bisa memfasilitasi dengan pihak telkomsel untuk membangun Tower BST di daerah itu.

Melalui suratnya yang kedua dengan nomor PMD/124/251/DS.WTM/VIII/2020 Kades Watumite menyampaikan salah satu hambatan yang dirasakan masyarakat Desa Watu Mite saat ini dalam bidang komunikasi adalah belum adanya tower BST Telkomsel, dimana jarak tower BST yang ada berjarak 18 KM di kota kecamatan, sehingga sinyal telpon HP masih sangat minim.

“Untuk berkomunikasi jarak jauh melalui Handpone harus mencari tempat-tempat tertentu untuk mendapatkan sinyal yang bagus,kadang terpaksa harus naik pohon. Kami  rindu ada signal telpon disini”, ungkap Kristo.

Anjuran pemerintah agar masyarakat melakukan aktifitas dirumah, seperti belajar dilakukan secara online tidak bisa diterapkan di desa terisolir seperti Desa Watu Mite, karena keterbatasan layanan telekomunikasi.

“Harapan orang tua agar anaknya mendapat pengetahuan secara penuh dengan belajar mandiri jarak jauh melalui aplikasi E-Learning di desa itu sulit terwujud,”.

“Kondisi seperti ini seharusnya cepat direspon oleh DPR selaku wakil rakyat dan segera mencari solusinya,jangan dekat dengan masyarakat saat pemilihan legislatif saja.ketika ada suara minor ditengah masyarakat semua jadi buta dan tuli. Perilaku seperti akan mengurangi kepercayaan masyarakat kedepan,”jelas Kristo.

Kristo berharap pemerintah bersama wakil rakyat (DPR) agar segera melakukan kerja sama dengan pihak Telkomsel, melalui Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI)Kementrian Komunikasi dan Informatika untuk membuka isolasi layanan komunikasi diwilayah pedesaan terisolir.

Kadis Kominfo Kab Ende,Siprianus Rindo Rete. //Foto: delegasi.net (KOWAPPEM)

 

Menanggapi keluhan masyarakat desa watumite, Kadis Kominfo Kab Ende,Siprianus Rindo Rete, mengaku pihaknya sudah dua kali menerima surat dadi Kades Watu Mite.

“Desa Watu Mite memang pernah usul melalui surat kepada kami beberapa waktu lalu, dan kami akan berupaya untuk memenuhi permintaan masyarakat tersebut. Sementara untuk kecamatan Nangapenda ada 6 Desa yang sudah disurvey dan khusus untuk Watumite masih ada pelung untuk itu,kami akan usahakan.”ungkap Siprianus.

Kami juga ingin supaya dari bawah itu usul,sehingga kami juga tahu jelas wilayah-wilayah mana yang belum memiliki tower Telkomsel atau Base Transceiver Station.

//delegasi (*/tim)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Paus Fransiskus Tidak Lagi Gunakan Alat Bantu Penapasan

VATIKAN,DELEGASI.NET - Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus dipastikan terus membaik. Ia  tidak lagi menggunakan ventilasi mekanis…

3 menit ago

Gubernur  Melki  bersama Kepala Daerah Se-NTT Laksanakan Pertemuan dengan Kepala BGN dan Mendikdasmen

JAKARTA ,DELEGASI,NET - Gubernur Melki Laka Lena bersama Kepala daerah Se-NTT terus melanjutkan koordinasi bersama…

14 jam ago

Bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan,Kepala  Daerah  Se- NTT Siap Jalin Sinergitas

JAKARTA,DELEGASI.NET - Gubernur NTT, Melki Laka Lena bersama kepala daerah  se-NTT melakukan pertemuan bersama Menteri…

15 jam ago

Ajak Para Kepala Daerah ke Jakarta, Gubernur Melki Inginkan Kolaborasi Satu Frekuensi

KUPANG, – Gebrakan Gubernur NTT Melki Laka Lena terus dilakukan demi akselerasi pembangunan NTT. Terutama untuk…

23 jam ago

Kondisi Klinis Paus Fransiskus Terus Membaik

VATIKAN,DELEGASI.NET- Kondisi klinis Paus terus menunjukkan perbaikan pada fungsi pernapasan dan motoriknya. Kantor Pers Tahta…

23 jam ago

Libas Persamba Mabar Goyangan Gawi  Perse Ende Melenggang Ke Semifinal

KUPANG, DELEGASI.NET - Mimpi besar PERSE Ende untuk membawa pulang trofi juara El Tari Memorial…

1 hari ago