BerandaSosbudWali Kota Kupang Sambangi Rumah Reot Keluarga Yusak Boebalan Yang akan Dibedah

Wali Kota Kupang Sambangi Rumah Reot Keluarga Yusak Boebalan Yang akan Dibedah

Published on

KUPANG, DELEGASI.COM – Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore bersama istri Hilde Manafe menyambangi rumah reot milik Yusak Boebalan di kampung Sokon Kelurahan Fatukoa yang siap dibedah, Kamis (23/7/2020) sekitar pukul 18.30 Wita.

Letak rumah yang ditempati Yusak bersama istri dan anak-anak, berada diatas bukit, dimana jarak dari jalan raya sekitar 40 meter.

Berharapkan lampu senter handphone, walikota melewati semak belukar dan ubi-ubian milik keluarga Yusak yang menunggu panen.

Walik Kota dan Istri pun menemui gubuk beratap daun, dinding bambu tanpa listrik dan masih mengunakan lampu pelita.

Walikota dan istri tak segan-segan masuk untuk melihat keadaan dari keluarga tersebut, dengan menundukkan kepala karena letak plafon yang terbuat dari papan kayu untuk menyimpan jangung dan lainya milik keluarga Yusak hampir mengenai kepala Wali Kota dan istri.

Walikota yang akrab dengan sapaan Jeriko itu pun langsung bertanya kepada Yusak Boenbalan.

“Sudah berapa lama tinggal di sini, ada berapa orang yang tinggal?” ujar Jefri, seperti dilansir RNC.

Walikota Jeriko pun memberitahu kepada Yusak bahwa pemerintah Kota Kupang akan membenahi rumah yang mereka tempati tersebut, dan besok (Jumat), Keluarga Yusak dan istri akan diungsikan sementara ke Rumah Jabatan Walikota selama rumah tersebut di bedah.

“Nanti bapak, mulai besok kami akan benahi rumah bapak dan bapak tinggal bersama kami di rumah jabatan sekitar 10-12 hari, baru nanti bapak kami antar kembali ke sini, setelah rumah ini selesai dibedah” ungkap Orang Nomor Satu di Kota Kupang tersebut.

Istri Yusak pun sambil menggendongkan anaknya meneteskan air mata, sebagai tanda ungkapan syukur karena telah diperhatikan oleh pemerintah.

//delegasi(*/tim)

Komentar ANDA?

Latest articles

BPOM Dukung Program Satu Desa Satu Produk, Siap Buka UPT di Tiap Kabupaten

JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) siap mendukung program “One Village One Product”...

128 Kecamatan di NTT Belum Terhubung Fiber Optik

JAKARTA - Sebanyak 208 kecamatan di NTT masih belum terhubung dengan fiber optik. Ini...

Kemendukbangga Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Untuk Tangani Stunting di NTT

JAKARTA – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) akan bekerja sama dengan lintas sektor kementerian...

KPU Kota Kupang Kembalikan Sisa Dana Pilkada  

KUPANG- Komisi Pemlihan Umum (KPU ) Kota Kupang, NTT akan mengembalikan sisa dana hibah...

More like this

BPOM Dukung Program Satu Desa Satu Produk, Siap Buka UPT di Tiap Kabupaten

JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) siap mendukung program “One Village One Product”...

128 Kecamatan di NTT Belum Terhubung Fiber Optik

JAKARTA - Sebanyak 208 kecamatan di NTT masih belum terhubung dengan fiber optik. Ini...

Kemendukbangga Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Untuk Tangani Stunting di NTT

JAKARTA – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) akan bekerja sama dengan lintas sektor kementerian...