Wagub NTT Johni Asadoma Resmikan Pameran Foto Wisata

LABUAN BAJO, DELEGASI.NET- | Di sela peninjauan aset-aset Pemerintah Provinsi NTT di Manggarai Barat, Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma juga berkesempatan meresmikan Pameran Foto Wisata dan Showcase Edukasi Safety Labuan Bajo kolaborasi BMI, GAHAWISRI dan KSOP Labuan Bajo di Pelabuhan Marina pada Jumat, (21/3/2025).

Peresmian tersebut ditandai dengan penggutingan pita oleh Wagub Johni Asadoma bersama Kepala KSOP Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto.

“Saya berharap display peralatan keselamatan ini semakin variatif dan kreatif agar dapat menarik perhatian masyarakat dan tujuan edukasi peralatan keselamatan bagi masyarakat dapat tercapai,” jelasnya.

Hadir mendampingi Wagub NTT pada kegiatan ini, Kepala BPAD Provinsi NTT Alexon Lumba, Kepala Disparekraf Provinsi NTT Noldy Pellokila, Kadis LHK Provinsi NTT Ondy Christian Siagian dan Plt. Kadis Perhubungan Provinsi NTT Mahadin Sibarani.

Rumah Bambu Mosedia

Dalam rangka mensukseskan ‘Gerakan beli NTT’, Wakil Gubernur NTT Johanis Asadoma melakukan kunjungan ke Rumah Produksi Bersama Klaster Bambu Mosedia, pada Jumat (21/3/2025).

Rumah Bambu yang diinisiasi oleh Yayasan Bambu Lestari sejak tahun 2023 ini dikelola oleh Koperasi Multi Pihak Wanatani Bambu Lestari (BambooCoop) yang turut bekerja sama dengan Dinas Koperasi Kabupaten Manggarai Barat.

Wagub Johni pada kesempatan ini mengunjungi lahan pembibitan bambu dan sentra produksi Mosedia. Dirinya mengapresiasi serta berharap agar inovasi produk bambu sejenis dapat diterapkan di seluruh Kabupaten/Kota se- NTT.

“Melalui ‘Gerakan Beli NTT’ ayo kita galakan membeli dan mempromosikan produk lokal. Ini adalah produk dengan nilai seni yang tinggi juga unik sehingga kedepannya sentra bambu sejenis harus dikembangkan di seluruh NTT,” ucapnya.

Untuk diketahui, Mosedia mempunyai sejumlah kegiatan unggulan diantaranya pembibitan bambu, pelatihan pengolahan bambu bagi pelajar dan mahasiswa serta sentra produksi bambu menjadi berbagai hasil yang menarik seperti Furniture, Sepeda, Tumbler, phone holder dan kerajinan tangan lainnya. Juga produk pengelolaan limbah produksi mejadi pellet biomasa dan pupuk.

Kepala Dinas DLHK Provinsi NTT Ondy Siagian pada kesempatan yang sama menyatakan, produk bambu Mosedia memiliki kualitas baik dan siap diekspor ke luar NTT.

“Saat ini telah direncanakan penanaman bibit bambu di Kabupaten TTU, daerah tersebut dipilih karena memiliki spesies bambu endemik timor (bambu hitam) yang berkualitas dan punya harga jual tinggi di pasaran,” ujar Obdy Siagian. *** (delegasi)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Paus Fransiskus Akan Menyapa Umat Pada Hari Minggu

VATIKAN,DELEGASI.COM - Kabar yang menggembirakan datang dari Vatikan. Paus Fransiskus berencana  akan menyapa orang banyak…

6 jam ago

Di Luar Tuhan Kita Binasa

Renungan Minggu: Pra Paskah ke 3 Oleh:  RD. Leo Mali KISAH tentang pembebasan Israel ari…

6 jam ago

Gubernur Melki Gandeng Wartawan NTT di Jakarta untuk Promosi Potensi dan Kemajuan Daerah

JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, bersama para Bupati dan Walikota…

6 jam ago

Sekelumit Sejarah Lahan Nangahale yang Berujung Konflik

KUPANG, DELEGASI.NET – Dalam riak-riak kecil dan liar terkait klaim Hak Ulayat atas lahan HGU…

7 jam ago

Kuasa Hukum PT Krisrama Nilai John Bala CS Aktor Inteletual Jahat yang Menghasut Warga

KUPANG, DELEGASI.NET – Tim Kuasa Hukum PT Krisrama menilai, John Bala cs adalah aktor intelektual…

7 jam ago

Konflik Lahan di Nangahale, PT Krisrama Akhirnya Tempuh Jalur Hukum Lapor John Bala Cs Ke Polda NTT

KUPANG, DELEGASI.NET – PT Krisrama, perusahan milik Keuskupan Maumere   akhirnya menempuh jalur hukum terhadap penyerobotan…

8 jam ago