KUPANG – Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menegaskan pemerintah terus merapikan aset-aset yang selama ini terbengkalai untuk dimanfaatkan agar menjadi sumber pendapatan bagi daerah.
Setelah meninjau aset-aset NTT di Depok, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta, Wagub Johni bakal membenahi aset-aset pemerintah provinsi lainnya seperti di Labuan Bajo dan Kota Kupang.
Di Kota Kupang terdapat sejumlah aset yang terbengkali seperti Gedung Gelanggang Remaja yang dibangun oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga pada tahun 2012 atau 13 tahun lalu.
Ketika itu, gedung yang terletak dekat GOR Flobamora Oepoi, dibangun dengan anggaran Rp12 miliar, terdiri dari APBN Rp9 miliar dan APBD sebesar Rp3 miliar. “Kawasan di depan GOR Oepoi akan ditata untuk persiapan PON,” kata Wagub Johni Asadoma kepada wartawan, Rabu (12/3/20250.
Menurut Wagub, pemerintah provinsi akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk penataan gedung mangkrak tersebut. “Masalah aset pemda ini, harus kita gali dan olah semaksimal mungkin, apalagi dalam rangka PON,” tambahnya.
Untuk PON, NTT harus menyiapkan anggaran triliunan rupiah. Untuk itu, selain sponsor, pemerintah dari provinsi sampai kabupaten dan kota, harus bekerja cerdas, inovatif dan bergandengan tangan serta bahu-membahu mengatasi berbagai tantangan yang ada.
Begitu juga venue-venu yang ada di GOR Oepoi juga akan dibenahi, termasuk kawasan yang saat ini dimanfaatkan oleh pedagang kaki lima untuk berjualan, kecuali Kuliner Oepoi.
Wagub Johni Asadoma mengatakan akan mengunjungi satu per satu aset NTT yang berada di kabupaten, seperti Pantai Pede di Labuan Bajo dan pembangunan hotel di kawasan tersebut.
“Kalau ada hal yang belum pas atau belum clear, kita bahas dan rapatkan. mungkin ada hal-hal yang bisa inegosiakaikan. Pemda itu harus fleksibel,” tandas Waguh Johni Asadoma. (*/ gma)