KUPANG, DELEGASI.NET – Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma memimpin rapat bersama organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membahas persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXll Tahun 2028, Kamis (13/3/2025).
Dalam rapat tersebut, wagub menegaskan persiapan sarana dan prasarana harus detail, terutama kabupaten dan kota yang ditunjuk sebagai tuan rumah cabang olahraga (Cabor) PON, serta pembentukan satuan tugas (Satgas) PON.
BACA JUGA:
Gubernur dan Wakil Gubenur NTT Terapkan Gaya Kerja Baru
Terima Kunjungan Kepala BPS NTT, Gubernur Melki Tekankan Pentingnya Akurasi Data
Selain Kota Kupang, lima kabupaten yang telah diidentifikasi menjadi tuan rumah PON yakni Kabupaten Kupang, Manggarai Barat, Timor Tengah Selatan, Malaka, dan Ende.
PON XXIII akan digelar pada 9- 20 Septembet 2028, akan mempertandingkan 22 cabang olahraga. “Jika NTT akan jadi tuan rumah PON XXII, otomatis akan mempromosikan parawista dan juga penambahan PAD,” kata Wagub dalam rapat tersebut.
Menurutnya, Satgas yang akan dibentuk, akan mempersiapkan semua venue di kota dan kabupaten, tempat digelarnya cabor PON. Sebagai tuan rumah, NTT harus mempersiapkan PON 2028 secara matang.
BACA JUGA:
Gubernur NTT Teken Kerja Sama Optimalkan Pemungutan Pajak
Wagub Johni Asadoma Imbau Warga NTT Taat Bayar Pajak, 60 Persen Kendaraan Masih Menunggak
Ketua KONI NTT Josep Nai Soi menyebutkan sejumlah persiapan yang dilakukan mulai dari atlet, sarana, prasarana serta system, prosedur dan mekanisme. “KONI juga akan memanfaatkan lokasi olahraga di Kota Kupang, baik milik swasta atau milik Pemprov NTT untuk kesiapam menyambut PON 2028,” jelasnya.
Adapun potensi venue yang siap digunakan untuk PON antara lain Stadion Kobalima di Kabupaten Malaka, Stadion Marilonga di Ende, Stadion Ora Flobamora di Labuan Bajo, Teluk Kupang, Gelanggang Remaja Oepoi Kupang, Penkase Sport Center, Auditorium Politeknik Negeri Kupang, dan Lapangan Sepak Bola Undana Kupang.
//delegasi(*/hermen)