LARANTUKA-DELEGASI.COM– Merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H ditengah pandemi Covid-19, juga pasca bencana Seroja di hampir semua daerah, termasuk pagar parah di Adonara, Flores Timur, sehingga jauh dari keramaian dengan sanak keluarga dan sahabatnya menjadi momen refleksi iman dan bathin yang paling mendalam untuk menemukan ‘Who Am I’. Siapakah Kita? Bagaimana eksistensi Keakuan Kita di tengah abad yang kian moderen, memenuhi kemajuan Iptek yang kadang membuat Kita pudar iman.
Baca juga: DPRD Dorong Pemerintah Bangun Kesadaran Bersama Tangani Masalah Bencana di NTT
Demikian poin penting refleksi Idul Fitri 1442 H, yang dirayakan pada Kamis, 13 Mei 2021, disampaikan Wakil Bupati Flotim, Agustinus Payong Boli, SH.MH, yang juga Ketua Pemuda Katolik Propinsi Nusa Tenggara Timur, kepada Delegasi.Com, Rabu, 12/05/2021, Malam.
Lebih lanjut, Wabup Agus Boli., Tapi dengan refleksi Idul Fitri 1442 H tahun 2021, yang dirayakan di tengah ancaman Covid-19 dan pasca badai Seroja, dirinya percaya akan semakin menguatkan iman dan kepercayaan Kita akan ke Maha Kuasaanuasaan Allah atas masalah-masalah hidup kekinian.
“Saya percaya Idul Fitri 1442 H tahun 2021 ini, akan membuat Kita semakin kuat dalam menghadapi pandemi Covid-19, dan segera pulih dari bencana Badai Seroja yang melanda Kita semua, khususnya di Lamaholot, termasuk paling parah di Adonara, Flores Timur,” pungkasnya , seraya menyampaikan Selamat Merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H tahun 2021.
Semoga Kita Semakin Amanah, Berbaik Pada Tuhan dan Sesama Tanpa Sekat Agama, Suku, Ras dan Golongan.
Tite Kakan Pati Arin Beda, Kakan Papa Arin Lola, Kakan Keru Arin Baki “. Semoga. Amin.
(Delegasi.Com/BBO)