Categories: Pendidikan

Sekolah Kebhinnekaan Ajak Generasi Muda Siap Hadapi Tantangan Keberagaman

GUNUNG KIDUL, DELEGASI.COM– Generasi muda Gunungkidul perlu ditumbuhkan semangat keberanian menghadapi berbagai perbedaan suku, ras, golongan, agama dan kepercayaan di ada di lingkungannya. Salah satu terpenting untuk ditanamkan pada generasi muda adalah pembiasakan diri, bergaul, dan berinteraksi dalam perbedaan.

“Tidak cukup hanya menyadari bahwa kita berada di lingkungan Yang majemuk. Tetapi generasi muda harus mulai membiasakan diri srawung dalam segara perbedaan yang dihadapi,” kata Kepala Sekolah Kebhinnekaan Gunung Kidul, Albertus Wahyu Widayat dalam penutupan kegiatan Sekolah Kebhinnekaan angkatan IV 2021 dipusatkan di Vihara Jina Darma Sradha, Siraman, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, Minggu (24/10) sore hari.

Baca Juga: 

Meriahkan HDKD 2021, Kanwil Kemenkumham NTT Gelar Pameran Layanan Publik

Selamat Menikmati Kembalinya  Produk Kopi Hokeng di Pasaran

Wahyu mengatakan, generasi muda yang tidak mau menyadari dan tidak berani membiasakan diri hidup dalam segala perbedaan sangat berpotensi tumbuh menjadi pribadi yang intoleran yang justru mengancam nilai keberagaman pancasila. Menurutnya, kemajumukan harus diletakkan secara benar pada diri generasi muda agar tumbuh pandangan wawasan kebangsaan yang benar.

“Melalui Sekolah Kebhinnekaan ini kami mengajak generasi muda semakin kritis menyikapi nilai-nilai Kebhinnekaan dan berwawasan kebangsaan yang baik,” tambah Wahyu.

Penyelenggaran kegiatan Sekolah Kebhinnekaan Gunungkidul angkatan IV Tahun 2021 diikuti sebanyak 80 peserta dengan penuh semangat dan kegembiraan meskipun masih dalam suasana PPKM pandemi covid19.

Kegiatan berlangsung tiga kali pertemuan tatap muka dan juga virual berlangsung yakni Sabtu (16/10) dan Minggu (17/10) dan puncak penutupan Minggu (24/10) menjadi ajang mempertemukan generasi muda lintas agama dan kepercayaan.

Adapun peserta utusan sejumlah organisasi keagamaan dan penghayat yakni Majelis Budhayana Indonesia (MBI), Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI), Badan Kerjasama Gereja Kristen, GP Anshor NU, Fatayat NU, Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI), Katolik Rayon Gunungkidul, Klasis Gereja Kristen Jawa (GKJ).

Keikutsertaan anak muda utusan dari kelompok penghayat kepercayaan di Gunungkidul di kegiatan yang terdukung Kesbangpol DIY semakin menyadarkan peserta akan kekayaan keberagaman kepercayaan di bumi handayani.

Selama kegiatan digelar peserta mendapatkan materi dasar dari berbagai narasumber Kesbangpol DIY, Kesbangpol Gunungkidul, anggota DPRD DIY, tokoh agama dan aktivis lintas agama kepercayaan. Adapun materi disampaikan diantaranya Pancasila dan konstitusi, kebhinnekaan dalam keistimewaan DIY, sharing pengalaman baik dalam keberagaman keistimewaan DIY, mengelola keberagaman dalam pendekatan nilai budaya, mengelola keberagaman dalam perbedaan identitas, Merawat keberagaman melalui pembelajaran media sosial.

“Ini pengalaman kami pertama kali. Senang ikut kegiatan ini bisa tambah temen, nambah wawasan dan pengalaman. Semoga SK ini menjadi gerakan bersama menjalun persaudaraan lintas agama dan kepercayaan,” tutur Bayu Setiawan utusan Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) Kabupaten Gunungkidul.

Katmi, narasumber dari Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) berharap sekolah kebhinnekaan  menjadi kekuatan melahirkan kader yg berwawasan kebangsaan dan kelak meningkatkan kerjasama kepedulian dalam mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan.

//delegasi (Endro)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Lantik Bupati dan Wabup Belu, Gubernur NTT Tekankan Kolaborasi

KUPANG,DELEGASI.COM - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, secara resmi melantik Willybrodus…

6 jam ago

Jadi Tersangka dan Ditahan Polda NTT, Remaja Perekrut Korban bagi Mantan Kapolres Ngada Dijerat Pasal Berlapis

KUPANG - FF alias Fani (20), mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Kota Kupang, Nusa Tenggara…

6 jam ago

Ungkap Peredaran Obat Keras Poppers, Polda NTT Tangkap Warga Surabaya dan Jakarta

KUPANG - Penyidik Direktorat Resnarkoba Polda NTT menangkap dua pria asal Surabaya, Jaea Timur dan Jakarta. Mereka…

6 jam ago

Winston Rondo Laporkan Empat Akun Medsos ke Polda NTT

KUPANG, DELEGASI.NET - Merasa tidak bersalah karena tuduhan sepihatk, Ketua Umum BMPS NTT Winston Rondo…

6 jam ago

Indonesia: Kalahkan Bahrain atau Lupakan Ambisi ke Piala Dunia 2026

JAKARTA -Timnas Indonesia wajib mengalahkan Bahrain untuk menjaga asa ke Piala Dunia 2026. Kalau sampai…

10 jam ago

Gubernur Melki : Komitmen Pemerintah Daerah Mensukseskan Program Pembangunan

KUPANG, DELEGASI.NET - Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen  untuk menyukseskan…

10 jam ago