Categories: Polkam

Satu Pasien Positif Covid-19 Kluster BPN NTT Meninggal Dunia

KUPANG, DELEGAI.COM – Satu pasien positif Covid-19 di Kota Kupang meninggal dunia akibat terinveksi Virus Corona ( Covid-19). Korban meninggal dunia ini merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 dari kluster Badan Pertanahan Nasional NTT ( BPN NTT), dilansir pos kupang.com.

Pasien diketahui meninggal dunia sekitar pukul 05:00 Wita di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, dan diketahui berinisial SBM. Almarhum SBM merupakan Kepala Bidang Penataan pada Kantor BPN NTT.

Sebelumnya diketahui positif Covid-19 melalui tes swab di Laboratorium Bio Molekuler RSUD W. Z. Johannes Kupang sejak pekan lalu.

Sesuai informasi yang diperoleh dari BPN NTTpasien meninggal dunia tersebut merupakan pasien positif Covid-19.

Sebelumnya melakukan perjalanan dinas ke Jakarta. Setelah kembali dari Jakarta, SBM melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).

“Almarhum sebelumnya sehat-sehat saja. Tapi ketika pulang dari Manggarai Barat itu sakit-sakit lalu masuk rumah sakit dan divonis Covid-19, dan pagi ini kami mendapat informasi bahwa beliau sudah meninggal dunia,” kata sumber terpercaya yang tak ingin disebut namanya tersebut.

Kantor Sepih

Kantor Wilayah BPN Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Kanwil BPN NTT) terlihat sepi pasca meninggalnya salah satu pegawai yang terinveksi pasien Covid-19 disertai penyakit penyerta atau komorbid di RSUD WZ Johannes Kupang.

Pantauan wartawan, Selasa (29/09/2020), terlihat dikantor BPN Provinsi NTT di jln. Frans Seda No 70, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang sekitar Pukul 14.50 Wita, terlihat sepi suasana kantor.

Nampak diparkiran depan terdapat satu buah mobil berwarna biru yang sedang terparkir. Namun dibagian halaman samping kantor terliihat beberapa kendaraan roda dua.

Salah-satu-pegawai-meninggal-dunia-karena-covid-19,-Kanwil-BPN NTT-sepi. //Foto : Pos Kupang

 

Di halaman depan kantor BPN Propinsi NTT, terpantau 2 orang pegawai berseragam lengkap bersama 1 orang security yang sedang bercanda gurau.

Terlihat di depan pintu masuk kantor dipasang krans bunga duka bagi Kabid Penataan pertanahan Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumral Buru Manoe, S.H., M.H

Kantor BPN Provinsi yang biasanya ramai aktivitasnya, hari ini nampak sepi dengan situasi kantor yang sepi dan dihalaman kantor pun tidak banyak kendaraan yang diparkir.

Pos Kupang.com yang ingin mewawancarai Kepala Kantor BPN NTT pun tidak berhasil.

Saat wartawan berusaha ingin menemui Kepala Kanwil BPN NTT, menemui salah satu security dan dua orang pegawai berada di depan pintu masuk kantor tersebut mengaku tidak menerima tamu siapa pun.

“Pak Kepala tidak ada. Kami juga tidak menerima tamu, bukan hanya dari Pos Kupang, tapi hal ini untuk semua,” ujar salah satu karyawan yang sedang berada di pintu masuk kantor.

//delegasi (*/PK)

 

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Ajak Para Kepala Daerah ke Jakarta, Gubernur Melki Inginkan Kolaborasi Satu Frekuensi

KUPANG, – Gebrakan Gubernur NTT Melki Laka Lena terus dilakukan demi akselerasi pembangunan NTT. Terutama untuk…

3 jam ago

Kondisi Klinis Paus Fransiskus Terus Membaik

VATIKAN,DELEGASI.NET- Kondisi klinis Paus terus menunjukkan perbaikan pada fungsi pernapasan dan motoriknya. Kantor Pers Tahta…

4 jam ago

Libas Persamba Mabar Goyangan Gawi  Perse Ende Melenggang Ke Semifinal

KUPANG, DELEGASI.NET - Mimpi besar PERSE Ende untuk membawa pulang trofi juara El Tari Memorial…

15 jam ago

Gubernur NTT Siap Dukung Koperasi Merah Putih

JAKARTA -  Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena menyatakan siap mendukung program…

16 jam ago

Nakes di RS TC Hillers Maumere Kembali Demo Tuntut Uang Jasa Covid-19

MAUMERE, DELEGASI.NET - Sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUD TC Hillers Maumere, Selasa 18 Maret 2025…

19 jam ago

Komisi II DPRD NTT Minta Pemprov Segera Selesaikan Masalah Status Lahan di Balai Benih Hortikultura Nagekeo

MBAY, DELEGASI.NET – Ketua Komisi II DPRD NTT, Leonardus Lelo meminta pemerintah segera menyelesaiakan masalah…

20 jam ago