BerandaEkbisProgres Fisik Proyek Pemeliharaan Jalan Nasional Segmen Soe-Kefa Capai 80 Persen

Progres Fisik Proyek Pemeliharaan Jalan Nasional Segmen Soe-Kefa Capai 80 Persen

Published on

SOE, DELEGASI.COM – Progres Fisik Proyek Pemeliharaan Jalan Nasional Trans Timor, ruas Soe-Kefa (Long Segmen) senilai Rp 6,4 Milyar telah mencapai 80 persen. Proyek tersebut ditargetkan akan selesai pada Bulan Oktober 2020.

Demikian dikatakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1, Mustafa, ST, MT kepada wartawan di Niki-Niki, Rabu (23/9/20).

“Sesuai rencana, kegiatan ini berakhir di Bulan Desember 2020. Namun sesuai progres fisik terakhir yang telah mencapai 80% maka Kami targetkan sudah selesai akhir Oktober 2020,” ujar Mustafa.

Mustafa yang didampingi Kordinator Pengawas Lapangan (Korwaslap) PPK 2.1 Richard Manukoa, menjelaskan, pihaknya yang melakukan kegiatan Pemeliharaan Jalan ruas Soe-Kefa tersebut akan selesai lebih cepat dari jadwal pelaksanaan proyek.

“Karena saat ini progres fisik telah lebih dari 25% dari target (sesuai jadwal / deviasi plus, red),” paparnya.

Menurut Mustafa, dari 5 segmen / titik longsoran yang dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana, CV. Mater Suprapto berupa pekerjaan dinding beton penahan-borfile pada 4 titik longsoran dan pekerjaan bronjong pada 1 titik.

Mustafa menjelaskan, salah satu titik longsoran di sekitar pasar Niki-Niki yang disaksikan wartawan, merupakan salah satu titik longsoran yang sedang berkembang Balai PJN NTT.

“Titik ini cukup menguatirkan sehingga harus cepat melayani. Sebab jika lalulintas kendaraannya yang semakin padat akan menguatirkan. Ini sudah jadi tanggung jawab kami untuk melakukan pemeliharaan jalan nasional demi kenyamanan masyarakat, ”paparnya.

Menurutnya, kondisi tanah di wilayah kerjanya rawan longsor.

“Ada dua titik baru di daerah Niki-Niki. Titik longsoran baru itu akan diusulkan untuk membantu pada tahun 2021, ”ujar Mustafa.

Seperti disaksikan media ini, dinding beton penahan longsor yang dikerjakan CV. Mater Suprapto itu memiliki tinggi sekitar 5,6 meter dan panjang sekitar 31 meter. Menggunakan besi beton ulir berukuran 25 mm dan 22 mm.

Pekerja sekitar belasan sedang melakukan pekerjaan pekerjaan batu kali di sisi timur dinding beton. Dua unit dump truck juga terlihat sedang menurunkan materi urugan berupa kerikil kali.

delegasi / (* / tim)

Komentar ANDA?

Latest articles

Lantik Bupati dan Wabup Belu, Gubernur NTT Tekankan Kolaborasi

KUPANG,DELEGASI.COM - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, secara resmi melantik...

Jadi Tersangka dan Ditahan Polda NTT, Remaja Perekrut Korban bagi Mantan Kapolres Ngada Dijerat Pasal Berlapis

KUPANG - FF alias Fani (20), mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Kota Kupang, Nusa...

Ungkap Peredaran Obat Keras Poppers, Polda NTT Tangkap Warga Surabaya dan Jakarta

KUPANG - Penyidik Direktorat Resnarkoba Polda NTT menangkap dua pria asal Surabaya, Jaea Timur dan Jakarta. Mereka...

Winston Rondo Laporkan Empat Akun Medsos ke Polda NTT

KUPANG, DELEGASI.NET - Merasa tidak bersalah karena tuduhan sepihatk, Ketua Umum BMPS NTT Winston...

More like this

Lantik Bupati dan Wabup Belu, Gubernur NTT Tekankan Kolaborasi

KUPANG,DELEGASI.COM - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, secara resmi melantik...

Jadi Tersangka dan Ditahan Polda NTT, Remaja Perekrut Korban bagi Mantan Kapolres Ngada Dijerat Pasal Berlapis

KUPANG - FF alias Fani (20), mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Kota Kupang, Nusa...

Ungkap Peredaran Obat Keras Poppers, Polda NTT Tangkap Warga Surabaya dan Jakarta

KUPANG - Penyidik Direktorat Resnarkoba Polda NTT menangkap dua pria asal Surabaya, Jaea Timur dan Jakarta. Mereka...