JAKARTA, DELRGASI.NET – Presiden Prabowo Subianto mendatangi Gereja Katedral, Jakarta, untuk melayat Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Mgr Petrus Turang, Pr yang meninggal dunia.
BACA JUGA:
Mengenang Sosok Mgr Petrus Turang, Ajak Umat Tanam Biji Bijian
Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang Dimakamkan Selasa
Dilansir kompas.com, Prabowo mengaku bahwa dia kenal baik dengan Petrus Turang, dan juga memiliki hubungan kekeluargaan. “Saya datang melayat karena memang Turang memang saya kenal baik, sering ketemu dan juga ada hubungan keluarga juga,” ujar Prabowo di Katedral, Jakarta, Jumat (4/4/2025).
“Jadi, ya saya kira sebagai manusia kita memberi penghormatan kita, saya ucapkan belasungkawa ke keluarganya semua. Saya kira itu,” katanya lagi.
Prabowo berpandangan bahwa Turang adalah orang baik semasa hidupnya. Sebab, selalu mengabdikan diri untuk rakyat kecil.
“Ya beliau orang baik, selalu berpikir positif dan beliau selalu kerja untuk rakyat kecil. Itu yang saya tahu,” ujar Prabowo.
Sebelumnya diberitakan, Uskup emeritus Keuskupan Agung Kupang, NTT, Mgr. Petrus Turang, Pr meninggal dunia pada Jumat. “Ia betul meninggal tadi pagi pukul 6.20 WIB,” kata Sekretaris Keuskupan Agung Kupang, Romo Erick Fkun, kepada Kompas.com, Jumat siang. Mgr. Petrus Turang meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, akibat komplikasi penyakit.
Saat ini, menurut Romo Erick, jenazah Petrus Turang disemayamkan sementara di Katedral Jakarta. Jenazah rencananya diterbangkan ke Kupang menggunakan pesawat Garuda pada Sabtu (5/4/2025) besok.
“Nanti rencananya akan dimakamkan di Katedral Kupang pada Selasa (8/4/2025),” kata Romo Erick. Mgr. Petrus Turang lahir di Minahasa, Sulawesi Utara pada 23 Februari 1947. Petrus Turang ditahbiskan menjadi imam pada 8 Desember 1974.
Pada 27 Juli 1997, di usianya yang genap 50 tahun, Petrus Turang ditahbiskan menjadi Uskup Keuskupan Agung Kupang oleh Mgr. Julius Kardinal Darmaatmadja, S.J.
//delegasi(**)