KUPANG,DELEGASI.NET– Pemerintah Kota kupang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar pasar murah menjelang hari besar keagamaan, Kamis (13/3/2025..
Wali Kota Kupang, dr Christian Widodo dalam sambutanya memgatakan ekonom terkemuka, John Maynard Kenyes, pernah menyatakan bahwa intervensi pemerintah dalam perekonomian dapat membantu menjaga keseimbangan pasar. Hal inilah yang menjadi dasar dari kegiatan ini. Pasar murah bersubsidi bukan sekadar upaya menstabilkan harga, tetapi juga wujud nyata kepedulian pemerintah kepada masyarakat.
“Ini merupakan bukti dari komitmen kami sebagai pemerintah yang melayani. To Govern is to serve. Biasanya menjelang hari-hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri, harga kebutuhan pokok sering mengalami kenaikan akibat tingginya permintaan. Situasi ini dapat berdampak pada daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Oleh karena itu pemerintah kota Kupang hadir dengan program pasar murah bersubsidi sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab dalam menjaga stabilisasi harga serta ketersediaan bahan pokok bagi seluruh warga,” katanya.
Menurutnya, ini didukung oleh dana Belanja Tak Terduga (BTT) serta kerja sama dengan berbagai lembaga usaha, termasuk distributor dan pedagang komoditas,
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Kolaborasi ini mencerminkan semangat gotong royong dalam memastikan masyarakat kota Kupang dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga yang lebih terjangkau.”Satu kayu jadi tiang, banyak kayu jadi rumah” keberhasilan besar dapat dicapai melalui kerja sama dan kebersamaan hari ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pasar murah bersubsidi ini akan berlangsung dalam dua tahap di enam Kecamatan Kota Kupang. Tahap pertama berlangsung selama 10 hari di 10 lokasi mencangkup Kecamatan Oebobo, Alak, Kotaraja dan kota lama.Tahap kedua akan menyusul di kecamatan Maulafa dan Kelapa Lima, dengan jadwal yang akan di umumkan kemudian.
Sebanyak 10 komoditas utama yang disubsidi dalam pasar murah ini yaitu beras, minyak goreng, telur ayam, bawang putih, bawang merah, cabe kecil, cabe besar, gula pasir, daging sapi, dan ayam beku.
“Komoditas ini dipilih berdasarkan kebutuhan pokok masyarakat serta potensi fluktuasi menjelang Ramadan. Harga pada Senin 10 Maret lalu saya bersama Forkopimda melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar dan.gudang bahan pokok di Kota Kupang. Dari hasil pemantauan, kami memastikan. Bahwa stock di Gudang distributor masih aman, dan harga komoditas dipasarkan relatif stabil. Oleh karena itu saya menghimbau kepada seluruh warga Kota Kupang agar tetap tenang dan tidak perlu khawatir apalagi panik menghadapi lonjakan harga,” ungkapnya.
Dengan adanya pasar murah bersubsidi ini, Ia berharap masyarakat dapat menyambut hari-hari besar keagamaan dengan lebih tenang dan penuh suka cita, tanpa beban akibat kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Mari kita jadikan bulan Ramadan sebagian momentum untuk berbagi dan menebarkan kebaikan. Ketika kita saling peduli, keberkahan akan mengalir untuk kita semua,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Disperindag Kota Kupang, Alfred Lakabela, mengatakan, menjelang Hari Raya Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tahun 2025, Pemerintah Kota Kupang berupaya menjaga stabilitas harga pangan. Sebagai bagian dari upaya tersebut, dilakukan pembukaan pasar murah bersubsidi untuk membantu masyarakat.
Sementara itu, Ketua Yayasan Nurul Iman, Drs. Haji Ismail Kasim, M.Pd, menyampaikan kepada wartawan bahwa program pasar murah sangat membantu, terutama bagi masyarakat di sekitar Masjid Nurul Iman.
Program Pasar Murah dilaksanakan setahun sekali dan merupakan hal yang luar biasa.
Pengurus Masjid Nurul Iman merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan dukungan dan perhatian, khususnya kepada masyarakat sekitar masjid, terutama di bulan Ramadan.
Harapannya, dukungan terus berlanjut agar masyarakat semakin sejahtera.
Pemerintah Kota Kupang mengedepankan pelayanan kepada masyarakat, bukan sekadar pemerintahan yang memerintah. Dengan motto “To govern is to serve” – memerintah adalah melayani, Pemerintah Kota Kupang terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi warganya.*** (delegasi/Prokompim Kota Kupang).