Categories: BeritaPolitikPolkam

Pelantikan Tiga Penjabat Kades Aimere, Pengamat: Aparat Desa Harus Transparan Kelola Keuangan Desa

DELEGASI.COM, AIMERE – Pemerhati masalah sosial Andreas Goru mengatakan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara saat ini menjadi tuntutan dan juga kebutuhan publik saat ini. Untuk itu para aparat desa harus transparan mengelola keuangan desa.

BACA JUGA :

Ketua KPU Matim: Anggota PPS Diminta Bersikap Netral

Jalan Trans Desa Lewoawang Riangbura Ile Bura Rusak Parah

Pernyataan itu disampaikan Andreas kepada wartawan usai pelantikan tiga penjabat Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada, Rabu 24 Januari 2023.

Tiga Penjabat Kades yang dilantik yaitu Kades Mawokisa, Yosef Logo, Kades Aimere Timur, Cornelius A. Longa, dan Kades Binawali, Yohanes Petrus Ago.

Pengamat Sosial, Andreas Goru saat berdiskusi bersama warga soal “Transparansi dalam pengelolaan keuangan negara menjadi tuntutan dan juga kebutuhan publik saat ini.//Foto: Delegasi.com(Dok.Pribadi)

Mereka akan mulai bekerja setelah dilantik oleh Bupati Ngada Andreas Paru, SH, MH di Kantor Camat Aimere.

Menanggapi pertanyaan media terkait tiga penjabat yang dilantik, Andre mendukung karena ketiga adalah ASN yang berpengalaman dan prestasi.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa ketiga penjabat yang dilantik hari ini harus menjaga kepercayaan masyarakat. Dan saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah transparansi dalam pengelolaan anggaran desa.

“Proficiat. Saya bangga dan dukung. Mereka harus jaga kepercayaan, kelola anggaran harus transparan, ” ungkap politis Gerinda itu yang selalu intens berjuang dan mendorong keterbukaan Informasi publik selama ini.

Andreas Goru, politisi Gerinda yang digadang gadang bakal Calon DPRD NTT 2024 dari Daerah Pemilihan NTT 5 itu, mengatakan dengan adanya pengelolaan yang terbuka dan transparan, dapat terhindar dari penyelewengan keuangan negara.

“Korupsi adalah salah satu extra ordinary crime ( kejahatan luar biasa. Pengelolaan yang transparan akan mendapat legitimasi atau pengakuan publik pada pengelola/badan publik,” ungkapnya.

Pengamat Sosial, Andreas Goru saat berdiskusi bersama warga soal “Transparansi dalam pengelolaan keuangan negara menjadi tuntutan dan juga kebutuhan publik saat ini.//Foto: Delegasi.com(Dok.Pribadi)

Diakhir dari diskusi Andre mengharapkan agar selain transparan, ketiga penjabat yang dilantik akan membangun komunikasi yang harmonis kepada semua elemen masyarakat yang ada di desa masing – masing.

“Komunikasi adalah kunci. Bangun komunikasi kepada semua orang, semua elemen desa. Seorang pemimpin dituntut untuk melakukan komunikasi yang baik dan harmonis, harap Andre, yang saat ini bekerja sama dengan Lembaga Humas BPK RI Propinsi NTT untuk mendampingi desa – desa yang baru dilantik dalam hal transparansi pengelolaan keuangan serta penyelenggaraan pemerintahan desa.

//delegasi(**)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

BPOM Dukung Program Satu Desa Satu Produk, Siap Buka UPT di Tiap Kabupaten

JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) siap mendukung program “One Village One Product” dari…

2 jam ago

128 Kecamatan di NTT Belum Terhubung Fiber Optik

JAKARTA - Sebanyak 208 kecamatan di NTT masih belum terhubung dengan fiber optik. Ini bukan…

4 jam ago

Kemendukbangga Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Untuk Tangani Stunting di NTT

JAKARTA – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) akan bekerja sama dengan lintas sektor kementerian serta…

5 jam ago

KPU Kota Kupang Kembalikan Sisa Dana Pilkada

KUPANG- Komisi Pemlihan Umum (KPU ) Kota Kupang, NTT akan mengembalikan sisa dana hibah Pilkada…

5 jam ago

Wali Kota Kupang Beri Penghargaan Untuk Para Juara Kompetisi Abacus

KUPANG - Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova…

6 jam ago

Wakil Wali Kota Terima Audiensi PT Jamkrindo Cabang Kupang

KUPANG - Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, , menerima audiensi dari jajaran PT.…

6 jam ago