Categories: Sosbud

Paus Fransiskus Ubah Terjemahan Satu Kalimat Doa Bapa Kami

Jakarta,Delegasi.Com — Paus Fransiskus menyetujui perubahan pada penerjemahan satu kalimat Doa Bapa Kami, dari semula “jangan bawa kami ke dalam pencobaan” menjadi “jangan biarkan kami jatuh ke dalam pencobaan.”

Kalimat penerjemahan baru ini akan muncul pada edisi ketigaMessale Romano, buku liturgi yang berisi panduan untuk ibadah Gereja Katolik di Roma. Penerjemahan baru hanya akan berlaku pada Keuskupan Italia.

Dengan menyetujui perubahan ini, sebagaimana dilaporkan The Guardian, Paus Fransiskus mengambil risiko memantik kemarahan kaum tradisionalis.


Perubahan pada kalimat itu sudah disepakati oleh pertemuan umum Episcopal Conference Italia pada bulan lalu.

Penerjemahan baru ini tidak mengagetkan mengingat pada 2017 Paus Fransiskus pernah mengatakan kalimat itu memang sepatutnya diubah.

“Penerjemahannya kurang baik karena berbicara tentang Tuhan yang mengajak pada pencobaan,” kata Paus kepada stasiun television di Italia.

“Saya lah yang jatuh ke dalam pencobaan. Bukan Dia yang mendorong saya ke dalam pencobaan. Karena seorang Bapa tidak akan melakukannya. Seorang Bapa segera membantumu bangkit. Setan lah yang membawa ke dalam pencobaan. Itu tugasnya.”

Gereja Katolik di Inggris dan Wales menyatakan mereka belum memiliki rencana untuk mengubah penerjemahan pada bahasa Inggris.

“Doa Bapa Kami telah diubah di bahasa Italia — saat ini tidak ada rencana untuk mengubahnya ke bahasa Inggris,” kata seorang juru bicara.

“Setiap bahasa harus dipelajari untuk memahami makna khususnya dan pemahaman akan bahasa tersebut. Saya yakin ada konsultasi dengan negara-negara yang berbahasa Inggris.”

Sementara itu, Keuskupan Perancis juga pernah melakukan perubahan penerjemahan serupa yang disepakati pada 2017 silam. Berdasarkan peraturan “Magnum Principium” yang dikeluarkan Paus Fransiskus pada 2017, tanggung jawab penerjemahan pada bahasa lokal memang diserahkan pada Keuskupan setempat.

Doa Bapa kami sendiri merujuk pada doa yang terdapat di Perjanjian Baru di Alkitab, kitab Matius 6:9-13, dan diajarkan oleh Yesus Kristus ketika ia ditanyai oleh murid-muridnya bagaimana mereka seharusnya berdoa.

Doa Bapa Kami adalah doa pertama yang diajarkan pada anak dan diucapkan dalam setiap kebaktian umat Katolik di seluruh dunia.

//delegasi(CNN)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Lantik Bupati dan Wabup Belu, Gubernur NTT Tekankan Kolaborasi

KUPANG,DELEGASI.COM - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, secara resmi melantik Willybrodus…

2 jam ago

Jadi Tersangka dan Ditahan Polda NTT, Remaja Perekrut Korban bagi Mantan Kapolres Ngada Dijerat Pasal Berlapis

KUPANG - FF alias Fani (20), mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Kota Kupang, Nusa Tenggara…

2 jam ago

Ungkap Peredaran Obat Keras Poppers, Polda NTT Tangkap Warga Surabaya dan Jakarta

KUPANG - Penyidik Direktorat Resnarkoba Polda NTT menangkap dua pria asal Surabaya, Jaea Timur dan Jakarta. Mereka…

3 jam ago

Winston Rondo Laporkan Empat Akun Medsos ke Polda NTT

KUPANG, DELEGASI.NET - Merasa tidak bersalah karena tuduhan sepihatk, Ketua Umum BMPS NTT Winston Rondo…

3 jam ago

Indonesia: Kalahkan Bahrain atau Lupakan Ambisi ke Piala Dunia 2026

JAKARTA -Timnas Indonesia wajib mengalahkan Bahrain untuk menjaga asa ke Piala Dunia 2026. Kalau sampai…

6 jam ago

Gubernur Melki : Komitmen Pemerintah Daerah Mensukseskan Program Pembangunan

KUPANG, DELEGASI.NET - Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen  untuk menyukseskan…

7 jam ago