Paus Fransiskus saat menyapa khalayak yang berkumpul di Rumah Sakit Gemelli (Divisi Foto MEDIA VATICAN)
VATIKAN,DELEGASI.NET – Setelah keluar dari Klinik Rumah Sakit Gemelli, Roma, Minggu (23/3/2025) karena pneumonia ganda.Paus Fransiskus melanjutkan perawatan, terapi fisik, dan memimpin misa di kediamannya di Casa Santa Marta,
Kantor Pers Tahta Suci Selasa (24/3/2025) menginformasukan, Paus Fransiskus melanjutkan beberapa aktivitas kerja, tetapi saat ini tidak menerima tamu, dan belum ada keputusan yang dibuat mengenai jadwalnya untuk minggu-minggu mendatang.
Pemulihan kesehatan Paus Fransiskus berlanjut di kediamannya di Casa Santa Marta dengan perawatan lanjutan, fisioterapi terkait mobilitas dan pernapasan, terutama untuk pemulihan suara, doa pribadi, dan memimpin misa di kapel kediaman tersebut.
Setelah menyapa 3.000 orang dari balkon rumah sakit dan singgah sebentar di Basilika Maria Santa Maria Maggiore di Roma, Paus Fransiskus kembali ke kediamannya di Vatikan, Casa Santa Marta, tempat ia memulai masa pemulihan dan istirahatnya.
“ Masa pemulihan dan istirahat Paus di kediamannya diperkirakan sekitar dua bulan,” kata Dokter Sergio Alfieri, dokter yang mengawasi perawatan Paus Fransiskus di rumah sakit Gemelli, dan Dr. Luigi Carbone, dokter pribadinya, pada konferensi pers Sabtu malam di Rumah Sakit Gemelli.
Pada saat itu, Dokter Alfieri dan Carbone menyatakan , Paus Fransiskus harus melanjutkan perawatan farmakologis “untuk waktu yang lama, diberikan secara oral,” sambil menjalani fisioterapi mobilitas dan pernapasan penuh waktu, melanjutkan seperti yang telah dilakukannya setiap hari di Gemelli.
Para dokter juga menyarankannya untuk menghindari pertemuan, baik individu maupun kelompok, dan menerima bantuan medis 24 jam untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk terapi oksigen, dan untuk mengatasi kemungkinan keadaan darurat.
Perawatan ini diberikan oleh Direktorat Kesehatan dan Kebersihan Kota Vatikan dan tim medis kepausan. Bapa Suci terus menerima terapi oksigen dalam kondisi yang sama seperti selama dirawat di rumah sakit—oksigen aliran tinggi melalui selang hidung pada malam hari, dengan pengurangan terapi oksigen secara bertahap pada siang hari
Misa dan Kerja
Seperti yang dilakukan Paus di rumah sakit, tempat ia memimpin Misa di kapel lantai sepuluh, ia kini mengunjungi kapel di lantai dua Santa Marta untuk memimpin Misa.
Selain itu, ia tetap menjalankan aktivitas n kerja, sesuai dengan kapasitas terbatas. Bahkan, Kantor Pers Takhta Suci mengumumkan pengangkatan Uskup Agung Ignazio Ceffalia sebagai Nuncio Apostolik untuk Belarus dan Monsignor Francesco Ibba sebagai Pembela Ikatan di Pengadilan Rota Romawi.
Tidak ada rincian pasti yang diberikan mengenai jadwal Paus Fransiskus untuk beberapa hari mendatang, maupun untuk acara mendatang seperti berbagai perayaan Yubelium atau ritus Pekan Suci.
Seperti yang ditegaskan oleh para dokter, pemulihannya dipantau secara ketat, dan mereka menunggu “perbaikan klinis yang diharapkan.”
Kantor Pers Takhta Suci mencatat, beberapa keputusan sedang dipertimbangkan dan akan dibuat berdasarkan perubahan yang terjadi pada minggu mendatang.”
Katekese Tertulis untuk Audiensi Umum Rabu, 26 Maret 2025 dan audiensi umum tidak akan diadakan, sama seperti minggu-minggu sebelumnya.
Sebaliknya, teks katekese Paus Fransiskus telah disiapkan seperti yang telah dilakukan sepanjang bulan ini, didistribusikan dalam bentuk tertulis, sebagaimana yang telah dilakukan setiap hari Rabu sejak 14 Februari.
Hal yang sama kemungkinan akan terjadi pada hari Minggu untuk Angelus, harapannya adalah pesan Paus akan dirilis sama seperti hari-hari Minggu sebelumnya.
Paus Fransiskus, Kantor Pers menginformasikan, tidak menerima pengunjung saat ini dan hanya bertemu dengan rekan-rekan terdekatnya selama dua hari terakhir. Tidak ada rencana yang diumumkan mengenai kunjungan terjadwal dari Kepala Negara dan pemerintahan.
Permintaan Paus
Sebgaimana diberitakan sebelumnya, Paus Fransiskus bersikeras untuk menyampaikan informasi lengkap tentang kesehatannya sejak hari pertama.
” Ia meminta kami untuk mengatakan yang sebenarnya tentang kondisi kesehatannya ,” kata Dr. Alfieri.
Mengenai pembaruan tertulis kepada pers tentang kondisi Paus, Dr. Alfieri menyatakan, pembaruan medis telah disampaikan kepada sekretaris Paus Fransiskus, yang menambahkan rincian lebih lanjut sebelum memperoleh persetujuannya.
“Tidak ada, yang pernah diubah atau disembunyikan. Beliau memiliki orang-orang di sekitarnya seperti keluarga dan selalu di sisinya,,” tambah Dr.Alfieri.*** (*/delegasi)
Sumber : Varican News./ Salvatore Cernuzio
KUPANG- Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma mendorong seluruh pemuda kristen agar menjadi agen pembaharuan…
KEFAMENANU – Di sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Gubernur NTT, Emanuel Melkiades…
KEFAMENANU – Dengan mengusung spirit ”Ayo Bangun NTT !!”, Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengawali…
KEFAMENANU.- Pencarian korban kapal/lampara tenggelam hari pertama, Kamis (27/3/2025) baru berhasil menemukan tiga korban. Ketiga…
KUPANG - Bayi berjenis kelamin perempuan dalam sebuah kardus bekas di dekat tempat cuci piring pada…
KUPANG - The National Institute for Combating of HIV-AIDS (Incsida,IP) Timor Leste bersama Komisi Penanggulangan…