KABAR duka datang dari Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Mantan bupati dua periode, Raymundus Sau Fernandez, turut menjadi korban tenggelamnya kapal kecil atau lampara di Laut Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Anleu.
Hal ini dibenarkan pihak Kepolisian Sektor Insana Utara, Polres Timor Tengah Utara, yang berhasil temukan korban tenggelam bersama kapal kecil/lampara tersebut saat melaut (memancing) dalam cuaca yang sedang tidak bersahabat.
Dan, salah satu korban yang ditemukan adalah mantan Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes. Kabarnya dia ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa (meninggal) di perairan Wini.
Jasad mantan orang nomor satu di TTU itu sedang dievakuasi keluar oleh aparat kepolisian Sektor Insana Utara.
Dengan demikian, total korban tenggelam yang sudah ditemukan meninggal sebanyak empat orang.
Sementara tiga dari delapan pemancing, yang tenggelam bersama lampara itu, diketahui berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang.
Personil Kepolisian Sektor Insana Utara yang dipimpin langsung Kapolsek Insana Utara, Ipda Diknas Aoliso, masih terus melakukan pencarian menyusuri pesisir Pantai Oebubun dan sekitarnya menggunakan speed boat milik Tagana.
Identitas para pemancing yang menumpangi lamparan naas itu di antaranya Kasmir Koa, Irenius Opat, dan Melianus Yori Betay, Raymundus Sau Fernandes, Mus Bani, Boy Bani, Adrianus Mado, dan Andreas Mado.
Untuk diketahui, mantan Bupati TTU periode 2010-2020, Raymundus Sau Fernandes, dikabarkan tenggelam saat memancing di Laut Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten TTU, Rabu (26/3/2025).
Ray Fernandes pergi memancing menggunakan kapal kecil/lampara bersama tujuh orang lainnya yang terdiri dari empat orang dewasa dan tiga orang pelajar, dua diantaranya usia sekolah dasar.
Insiden tersebut terjadi saat Ray bersama beberapa rekannya tengah memancing di perairan tersebut. Beberapa saat kemudian perahu mereka tiba-tiba tenggelam akibat gelombang tinggi. Tim SAR, kepolisian, dan masyarakat setempat melakukan pencarian intensif.
Kepergian Ray Fernandes meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan masyarakat TTU yang mengenalnya sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat.
Profil Raymundus Fernandes
Mengutip pos-kupang.com, Raymundus Sau Fernandes merupakan Bupati Kabupaten TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur selama 10 tahun.
Sarjana Peternakan dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang tersebut memimpin Kabupaten Timor Tengah Utara periode 2010-2015 dan perode 2016-2021.
Ray, sapaan akrab Ray Fernandes, tercatat sebagai bupati kesembilan yang memimpin Kabupaten TTU.
Semasa mahasiswa, Ray Fernandes aktif sebagai anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kupang. Setelah itu Ray Fernandes bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjauangan atau PDIP pimpinan Megawati Soekarnoputri.
Ray Fernandes lahir 31 Agustus 1972 di Bijeli, Noemuti Timur, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
Dia merupakan anak dari pasangan suami istri, Yakobus Manue Fernandes dan Margaretha Hati Manhitu.
Ray Fernandes terpilih sebagai Bupati Timor Tengah Utarara dalam usia relatif masih muda yaitu 38 tahun.
Bahkan pada usia 33 tahun dia sudah menjabat sebagai Wakil Bupati TTU periode 2005-2010. Ketika itu dia berpasangan dengan Bupati Gabriel Manek.
Tahun 2010, Raymundus Fernandes terpilih sebagai Bupati TTU berpasangan dengan Wakil Bupati, Aloysius Kobes. Duet ini kembali terpilih untuk periode kedua 2016-2021.
Setelah melepas jabatan Bupati TTU, Ray Fernandes tetap aktif sebagai politisi dan menjalankan usahanya di Kefamenanu.
Dia sempat dipercayakan sebagai Ketua DPD Partai NasDem NTT. Ray Fernandes menikah dengan Kristiana Muki dan dikaruniai anak enam orang. (*/jdz)