Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Melki Laka Lena - Johni Asadoma
KUPANG – Gubernur NTT, Emanuel Melki Laka Lena menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan ekonomi daerah melalui Koperasi Merah Putih. Sebuah konsep ekonomi berbasis gotong royong yang telah resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Koperasi ini bukan sekadar wadah simpan pinjam, tetapi menjadi motor penggerak produksi, pengolahan, distribusi, hingga pemasaran hasil usaha masyarakat.
Dalam rapat strategis bersama Wakil Gubernur Johni Asadoma, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta staf ahli dan asisten pada Jumat (7/3/2025), Gubernur Melki Laka Lena merumuskan enam program quick win untuk 100 hari pertama pemerintahannya di tengah program dasa cita lainnya. Program ini dirancang agar memberikan dampak nyata dan cepat bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat NTT.
Enam Program Quick Win
“Sejak era Bung Hatta, koperasi adalah sokoguru ekonomi. Sekarang, di era Presiden Prabowo, kita gerakkan kembali koperasi bukan hanya sebagai tempat simpan pinjam, tapi sebagai pusat produksi dan pemasaran. Ini ekonomi gotong royong yang nyata,” ujar Gubernur Melki Laka Lena, Minggu (9/3/2025).
Selain itu, Bank NTT akan turut berperan sebagai pendamping untuk memastikan koperasi mendapatkan akses permodalan dan pembinaan usaha.
“Jika selama ini pasar kita dikuasai oleh merek nasional, sekarang kita ambil kembali bagian kita. Kita tidak menutup pintu untuk produk luar, tapi kita akan memastikan bahwa produk lokal punya pangsa pasar yang adil. Ini gerakan kemandirian ekonomi,” tegas Gubernur Melki Laka Lena.
“Anak-anak NTT harus berani bermimpi besar. Kami akan memastikan mereka punya peluang yang sama untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional,” ujar Gubernur Melki Laka Lena.
“Kami tidak ingin aset daerah hanya menjadi beban. Dengan pengelolaan yang profesional, aset-aset ini bisa menjadi sumber pendapatan yang besar bagi daerah,” ungkap Wakil Ketua Umum DPP Golkar ini.
“Pemerintahan yang kuat harus punya tim yang solid. Kami akan pastikan bahwa setiap pejabat yang ditunjuk mampu bekerja cepat, efisien, dan melayani masyarakat dengan baik,” tegasnya.
Ekonomi Gotong Royong
Menurut Gubernur Melki, enam program ini bukan hanya langkah awal, tetapi fondasi utama pembangunan NTT selama lima tahun ke depan. Dengan ekonomi berbasis Koperasi Merah Putih, penguatan UMKM, optimalisasi PAD, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia, NTT siap menjadi provinsi yang seluruh upaya ini berorientasi pada satu tujuan besar, yaitu mewujudkan NTT yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan dalam lima tahun ke depan.
“Kami ingin NTT maju dengan cara kita sendiri, berbasis potensi lokal dan semangat gotong royong. Dengan Koperasi Merah Putih, kita pastikan ekonomi NTT bukan hanya tumbuh, tapi juga adil dan berkelanjutan,” kata Gubernur Melki.
Platform Meja Rakyat
Demi mendukung quick win dan Dasa Cita Melki-Johni, Gubernur Melki Laka Lena dan Wakilnya Johni Asadoma punya inisiatif menarik dan ambisius untuk memberdayakan masyarakat NTT, baik di dalam maupun luar negeri. Meja Rakyat, Melki-Johni Melayani Rakyat sebagai platform partisipasi publik, dan Sekretariat Bersama “Ayo Bangun NTT”. Inisiatif Gubernur Melki Laka Lena ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kolaborasi antara diaspora NTT dan masyarakat di daerah.
“Meja Rakyat, Melki-Johni Melayani Rakyat akan segera diluncurkan pekan depan sebagai platform bagi masyarakat NTT, baik di dalam maupun luar negeri, untuk menyampaikan kritik, saran, dan aspirasi terkait pembangunan serta pelayanan publik di NTT,” sebut Gubernur Melki.
Gubernur Melki juga mengatakan, sebagai bagian dari upaya membangun NTT, akan dibentuk Sekretariat Bersama (Sekber) “Ayo Bangun NTT”. “Sekber Ayo Bangun NTT ini akan dibangun di Kupang sebagai pusatnya dan di berbagai daerah dengan populasi besar diaspora NTT yang punya pengaruh besar, baik di Indonesia seperti Jakarta di Kantor Perwakilan, Bali, Surabaya, Jogja, Salatiga, Makassar, Kalimantan, Batam, dan daerah lain, maupun di luar negeri seperti Malaysia di Kula Lumpur dan beberapa wilayah Malaysia lainnya, Australia, Amerika, Italia, dan lainnya,” sebutnya.
Karena itu, Gubernur Melki Laka Lena dan wakilnya Johni Asadoma mengajak seluruh masyarakat, termasuk diaspora dan para sahabat NTT, untuk berkontribusi dalam percepatan pembangunan dan kesejahteraan Masyarakat NTT.
“Ini bagian dari kita mengajak keterlibatan diaspora NTT untuk membantu NTT termasuk juga yang bukan orang NTT tetapi mencintai NTT, kita juga melibatkan mereka dalam Sekretariat Bersama Ayo Bangun NTT,” tandas Gubernur Melki. (*/jdz)
KUPANG - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma mengunjungi bangunan Pasar Baru Lili di Desa Camplong,…
BORONG, DELEGASI.NET - Rumah milik Almarhum Piet Lapang, mantan Lurah Mandosawu di Mano Kecamatan Lambaleda Selatan ludes…
JAKARTA – Gubernur NTT Melki Laka Lena tengah serius menunjukan kerja kerasnya memajukan NTT sesuai program…
VATIKAN, DELEGASI.NET - Paus Fransiskus tetap dalam kondisi stabil dengan sedikit perbaikan. Ia sudah jarang…