Categories: Pariwisata

Labuan Bajo Mulai Diincar Wisatawan Cina, Jepang, dan Korea

LABUAN BAJO, Delegasi.Com – Wisatawan asing dari Cina, Jepang, dan Korea Selatan mulai memadati kawasan wisata Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, dalam setahun terakhir.

Pemilik kapal sekaligus Director of Marketing Sea Safari Cruise, Eva Tanudjaja seperti dirilis Tempo.com, mengatakan tamunya kini didominasi wisatawan muda atau milenial dari tiga negara itu.

“Saat ini potential market kami Cina, Jepang, India. Mereka sudah menjadikan wisata sailing (berlayar) sebagai gaya hidup,” ujar Eva di Labuan Bajo, Sabtu 21 September 2019.

Eva mengakui, selama delapan tahun mengoperasikan kapal wisata di Labuan Bajo, pangsa pasarnya mengalami perubahan.

Khususnya dalam tiga tahun ini. Dulunya, paket sailing diminati turis Eropa, Amerika, dan Australia.

Namun, belakangan, peminat dari negara-negara Asia bertumbuh. Rata-rata wisatawan mancanegara yang datang dari Jepang, Korea, dan Cina menghabiskan waktu 10 hari di Labuan Bajo.
Sedikitnya 6 hari 5 malam mereka memilih tinggal di laut untuk sailing.

 

 

“Biasanya mereka sailing untuk diving. Diving ini sedang diminati wisman dari Asia usia 25-30 tahun,” tutur Eva.

Eva mengatakan lonjakan wisatawan Asia terjadi setelah pihaknya giat melakukan promosi wisata sailing, khususnya ke Cina, Jepang, dan Korea, melalui ekshibisi.

Saat ini, kapal milik Eva telah bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata melalui brand Wonderful Indonesia.

“Kalau Wonderful Indonesia Kemenpar pameran, kami ikut dan disediakan booth,” ujarnya.

//Foto: Komodo di Pulau Komodo(Istimewa)

 

Berdasarkan data statistik Kementerian Pariwisata, kunjungan wisatawan asing ke Indonesia sepanjang 2019 (Januari-Juli) telah mencapai sekitar 8,9 juta orang. Kunjungan tertinggi tercatat pada bulan Juli dengan total wisman mencapai 1,48 juta orang.

Wisatawan mancanegara tercatat masuk dari tiga pintu utama. Di antaranya Jakarta, Bali, dan Kepulauan Riau.

Adapun selama Januari-Agustus 2019, jumlah tamu yang memakai jasa Sea Cruise berjumlah sekitar 1.000 orang.

Sebanyak 60 persen merupakan turis asing dan sisanya turis lokal. didominasi turis berkebangsaan Cina, Jepang, dan Korea, paket wisata sailing mulai dilirik wisatawan India.

//delegasi(*/hermen)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Klasemen Grup C Usai Indonesia Dibantai Australia: Garuda Kelima

SYDNEY - Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 1-5 di kandang Timnas Australia. Skuad Garuda merosot…

7 jam ago

Indonesia Remuk 1-5 dari Australia

SYDNEY - Timnas Indonesia menelan pil pahit di markas Australia. Jay Idzes cs menyerah dengan…

8 jam ago

IWPG Desak Lembaga Perdamaian Internasional Selesaikan Masalah Tanjung Korea secara Damai

CHENGJU, DELEGASI.NET -  International Women's Peace Group (IWPG) menyoroti  hukum internasional agar masalah antara Korea Utara dan…

9 jam ago

BPOM Dukung Program Satu Desa Satu Produk, Siap Buka UPT di Tiap Kabupaten

JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) siap mendukung program “One Village One Product” dari…

13 jam ago

128 Kecamatan di NTT Belum Terhubung Fiber Optik

JAKARTA - Sebanyak 208 kecamatan di NTT masih belum terhubung dengan fiber optik. Ini bukan…

15 jam ago

Kemendukbangga Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Untuk Tangani Stunting di NTT

JAKARTA – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) akan bekerja sama dengan lintas sektor kementerian serta…

16 jam ago