Categories: Internasional

Korban Tewas di Gaza Bertambah Jadi 109 Orang

JALUR GAZA, DELEGASI.COM – Israel terus menggempur Jalur Gaza. Hingga Jumat (14/5), korban tewas bertambah menjadi 109 orang, termasuk 28 anak-anak. Jumlah itu belum termasuk korban luka-luka sebanyak 580 orang.

Hari pertama Idulfitri ‘dirayakan’ dengan dentuman bom udara tanpa henti. Seperti dilaporkan Al Jazeera, tengah malam waktu setempat pasukan Israel berkumpul di perbatasan. Namun, mereka disebut tidak melancarkan serangan darat.

Sebelumnya, Juru Bicara Militer Israel Jonathan Conricus membenarkan bahwa tentara Israel telah masuk kantong wilayah Palestina. Sasaran mereka tidak lain adalah kelompok militan Palestina, Hamas.

Akan tetapi beberapa jam setelahnya mereka mengklarifikasi bahwa pasukan belum memasuki Gaza dan membantah serangan darat telah dimulai.

Di sisi Israel, setidaknya enam warga Israel dan satu warga India tewas. Tentara Israel mengklaim ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel. Mereka pun telah menambahkan bala bantuan di dekat tanah timur.

Konflik kedua negara belum menunjukkan akan mereda. Malah Kamis (12/5) kemarin, tiga roket dilaporkan ditembakkan dari Lebanon ke arah Israel oleh pihak tak dikenal. Roket jatuh di Laut Mediterania dan dianggap tidak berbahaya, sehingga Israel tidak membunyikan sirine tanda bahaya.

Faksi Palestina penguasa Jalur Gaza, Hamas menyatakan telah menembakkan lebih dari 200 roket ke Israel sebagai pembalasan atas serangan di sebuah blok menara di Gaza. (REUTERS/Nir Elias).

 

“Beberapa waktu lalu, tiga roket ditembakkan dari Lebanon ke Laut Mediterania, lepas pantai Galilea,” demikian pernyataan tentara Israel yang dikutip AFP.

Hingga kini belum ada pihak yang muncul ke permukaan untuk mengkonfirmasi penembakan roket ini.

Namun di selatan Lebanon, terdapat markas Hizbullah, kelompok yang sempat berperang dengan Israel pada 2006 silam. Namun, Hizbullah mengklaim bukan pihak mereka yang melemparkan roket tersebut.

Sejak pekan lalu terjadi bentrokan antara Israel dan Palestina yang telah menewaskan ratusan orang. (AP/Adel Hana)

 

//delegasi//al jazeera

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Nakes di RS TC Hillers Maumere Kembali Demo Tuntut Uang Jasa Covid-19

MAUMERE, DELEGASI.NET - Sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUD TC Hillers Maumere, Selasa 18 Maret 2025…

43 menit ago

Komisi II DPRD NTT Minta Pemprov Segera Selesaikan Masalah Status Lahan di Balai Benih Hortikultura Nagekeo

MBAY, DELEGASI.NET – Ketua Komisi II DPRD NTT, Leonardus Lelo meminta pemerintah segera menyelesaiakan masalah…

1 jam ago

Wagub NTT Kunjungi Pasar Lili, Dibangun Tahun 2019 Belum Dimanfaatkan Pedagang

KUPANG - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma mengunjungi bangunan Pasar Baru Lili di Desa Camplong,…

3 jam ago

Menteri P2MI akan ke NTT Bahas Khusus Soal Pekerja Migran

JAKARTA – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, antusias menyambut kunjungan rombongan Gubernur…

3 jam ago

Gubernur Melki Bersama Kepala Daerah se- NTT  Kunjungi Kemen BP2MI, Bahas Solusi Migran

JAKARTA – Delegasi besar dari Nusa Tenggara Timur (NTT), dipimpin langsung oleh Gubernur Emanuel Melkiades Laka…

3 jam ago

Rumah Mantan Lurah Mandosawu Manggarai Timur Ludes Terbakar

BORONG, DELEGASI.NET - Rumah milik Almarhum Piet Lapang, mantan Lurah Mandosawu  di Mano Kecamatan Lambaleda Selatan ludes…

9 jam ago