Kepala Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Timur, I Nyoman Ariawan Atmaja //Foto: ISTIMEWA
DELEGASI.COM, KUPANG –Festival Desa Binaan yang diinisiasi Bank NTT, turut memberi kontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa.
Karena dengan festival tersebut, masing-masing desa menemukan dan akan mengembangkan potensi unggulan yang dimiliknya, yang sekaligus mengembangkan aktivitas ekonomi masyarakat dan tercipta lapangan kerja.
Demikan dikatakan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Timur, I Nyoman Ariawan Atmaja disaat kegiatan Kick off Program UMKM Bangkit Optimis di Setra UMKM Apasa, Jalan Frans Seda Kota Kupang, Jumat 1 April 2022, dilansir Lintasntt.com.
Menurutnya dengan adanya komoditi unggulan, diharapkan menggerakan perekonomian desa serta meminimalkan kesenjangan pertumbuhan antara satu desa dengan desa lainnya.
“Dengan begitu, kita kaya akan komoditi-komoditi unggulan, dijual antardaerah atau antarprovinsi. Ini sangat penting sehingga saya mendukung program festival desa binaan Bank NTT ini,” katanya
Menurutnya, Bank Indonesia juga berpartisipasi dalam kegiatan Festival Desa Binaan tersebut antara lain menjadi tim juri, turut melakukan pembinaan desa binaan, serta menyalurkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI)
“Contohnya kami mengajari Bumdesa mencatat pengeluaran dan pemasukan,” ujarnya.
Festival Desa Binaan Bank NTT diluncurkan oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat sejak 21 Maret 2022, bersamaan dengan Festival PAD serta program Ramai Skali tahun 2022.
UMKM binaan Bank NTT//Foto: ISTIMEWA
Kompetisi ini diikuti lima desa terbaik sebagai nominator yang mewakili setiap kabupaten.
Adapun kehadiran Festival Desa Binaan Bank NTT ini sebagai wujud mengimplementasikan misi yaitu sebagai.
“Pelopor Penggerak Ekonomi Rakyat” dan “Menggali Sumber Potensi Daerah untuk diusahakan secara Produktif bagi kesejahteraan Masyarakat NTT”.