Guru PJOK di Sikka, “Garap” Delapan Pelajar SD, Pelaku Sudah Ditahan

MAUMERE,DELEGASI.NET – Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Sikka. Seorang guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) berinitial KK diketahui “menggarap” 8 pelajar pada salah satu SD di Kecamatan Doreng.

Kapolres Sikka melalui Kasi Humas Ipda Jermi Soludale membenarkan hal tersebut. Dia memastikan KK yang sudah memiliki istri dengan 3 anak itu kini telah diamankan di Rutan Mapolres Sikka. Istri pelaku juga seorang guru, tetapi mengajar di sekolah yang lain.

“Pelaku sudah ditetapkan jadi tersangka, dan ditahan sejak 1 Maret 2025 lalu,” jelas Ipda Jermi Soludale di Maumere, Selasa (4/3).

Ipda Jermi Soludale menjelaskan kasus pencabulan tersebut terkuak setelah dilaporkan oleh Maria Kristiani Yosepha, seorang PNS pada UPTD PPA Pemkab Sikka. Laporan Maria Kristiani Yosepha tertuang dalam laporan polisi Nomor LP/B/36/I/2025/SPKT/Polres Sikka/Polda Nusa Tenggara Timur tertanggal 27 Pebruari 2025.

Kronologi

Ipda Jermi Soludale menjelaskan bahwa KK melakukan pencabulan kepada para korban pada setiap kali mata pelajaran PJOK. Usia korban antara 8 tahun hingga 11 tahun. “Tersangka melakukan pencabulan terhadap setiap korban dengan cara mencium pipi, mencium bibir, meraba payudara dan kemaluan korban,” jelas Ipda Jermi Soludale.

Dari pengembangan pemeriksaan, jelas dia, diduga kuat praktik bejat pelaku ini sudah berlangsung cukup lama, kurang lebih 1 tahun. Para korban tidak berani melaporkan kasus ini ke kepala sekolah ataupun orang tua karena alasan pelaku mengancam akan mengurangi nilai mata pelajaran PJOK, jika korban menceritakan tabiat buruknya kepada orang lain.

Para korban yang ketakutan hanya bisa saling bercerita antara mereka. Beruntung cerita-cerita tersebut akhirnya didengar kepala sekolah. Setelah mendapatkan informasi yang valid, akhirnya kasus ini dilaporkan ke SPKT Polres Sikka.*** ( Vicky da gomes)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Wagub NTT Kunjungi Pasar Lili, Dibangun Tahun 2019 Belum Dimanfaatkan Pedagang

KUPANG - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma mengunjungi bangunan Pasar Baru Lili di Desa Camplong,…

40 menit ago

Menteri P2MI akan ke NTT Bahas Khusus Soal Pekerja Migran

JAKARTA – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, antusias menyambut kunjungan rombongan Gubernur…

58 menit ago

Gubernur Melki Bersama Kepala Daerah se- NTT  Kunjungi Kemen BP2MI, Bahas Solusi Migran

JAKARTA – Delegasi besar dari Nusa Tenggara Timur (NTT), dipimpin langsung oleh Gubernur Emanuel Melkiades Laka…

1 jam ago

Rumah Mantan Lurah Mandosawu Manggarai Timur Ludes Terbakar

BORONG, DELEGASI.NET - Rumah milik Almarhum Piet Lapang, mantan Lurah Mandosawu  di Mano Kecamatan Lambaleda Selatan ludes…

7 jam ago

Bappenas Sebut Tak Ada Pilihan Lain Bagi NTT: Mesti Jadi Pusat Industri Garam Nasional

JAKARTA – Gubernur NTT Melki Laka Lena tengah serius menunjukan kerja kerasnya memajukan NTT sesuai program…

8 jam ago

Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Tetap Stabil

VATIKAN, DELEGASI.NET - Paus Fransiskus tetap dalam kondisi stabil dengan sedikit perbaikan. Ia sudah jarang…

9 jam ago