Categories: BeritaNasionalPolkam

Direktur SMRC: Koalisi Demokrat, PKB, PKS Tak Bisa Diremehkan

  1. DELEGASI.COM, JAKARTA  – Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirajuddin Abbas menganggap koalisi Demokrat, PKB dan PKS tidak bisa dianggap remeh di Pilpres 2024 mendatang.

    Menurutnya, mesin ketiga partai terbilang stabil. Kadernya pun militan. Ditambah pula dukungan dari kalangan Islam yang tergolong besar.

    “PKB dan PKS memiliki basis yang cukup stabil dan bisa diandalkan. Di antara partai-partai Islam, mereka memiliki dukungan paling besar,” kata Sirajuddin kepada CNNIndonesia.com, Jumat (17/6).

    “Demokrat juga tengah melakukan konsolidasi besar-besaran. Sekarang Demokrat telah lebih siap dan memiliki pasukan yang lebih loyal terhadap kepemimpinan AHY,” tambahnya.

    Diketahui, sejumlah kader PKS membuat partai baru yakni Gelora. Akan tetapi, Sirajuddin belum melihat ada pengaruh besar terhadap reputasi PKS.

    Dia menilai militansi kader PKS tetap terjaga di Pemilu dan Pilpres 2024 meski ada partai sempalan.

    “Dukungan ke PKS sejauh ini belum terpengaruh adanya partai sempalan, Gelora. Dalam berbagai survei, suaranya relatif baik,” kata Sirajuddin.

    Mengenai PKB, Sirajuddin menilai perlu ada kerja keras untuk menjaga konstituen. Pasalnya, hubungan yang kurang baik antara Ketum PKB Muhaimin Iskandar dengan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf sedang kurang baik.

    “Ketum PB NU sekarang menjaga jarak dengan PKB dan terbuka pada partai-partai lain,” kata Sirajuddin.

    Sirajuddin mengatakan kans menang Demokrat, PKB dan PKS sangat tergantung pada sosok yang diusung sebagai capres-cawapres. Tergantung pula pada capres-cawapres yang diusung partai lain.

    Menurutnya, di momen seperti Pilpres 2024, peran figur capres-cawapres punya peran penting.

    “Untuk Pilpres, pengaruh calon lebih kuat ketimbang dukungan Partai Politik. Meskipun suara partai-partai pengusungnya besar, tidak berarti bisa langsung dikonversikan menjadi pendukung capres,” kata dia.

    Sebelumnya, Demokrat, PKB dan PKS membentuk koalisi untuk menghadapi Pilpres 2024.

    Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan koalisi akan segera diumumkan dalam waktu dekat agar publik mengetahui.

    “Iya, pacaran, pengumuman pacaran. Publik supaya tahu dan menilai,” kata dia kepada CNNIndonesia.com. “Proses saling bertukar pikiran dan simpati menyamakan visi menghadapi pemilu 2024.

    //delegasi(CNN)

     

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Libas Persamba Mabar Goyangan Gawi  Perse Ende Melenggang Ke Semifinal

KUPANG, DELEGASI.NET - Mimpi besar PERSE Ende untuk membawa pulang trofi juara El Tari Memorial…

5 jam ago

Gubernur NTT Siap Dukung Koperasi Merah Putih

JAKARTA -  Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena menyatakan siap mendukung program…

7 jam ago

Nakes di RS TC Hillers Maumere Kembali Demo Tuntut Uang Jasa Covid-19

MAUMERE, DELEGASI.NET - Sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUD TC Hillers Maumere, Selasa 18 Maret 2025…

9 jam ago

Komisi II DPRD NTT Minta Pemprov Segera Selesaikan Masalah Status Lahan di Balai Benih Hortikultura Nagekeo

MBAY, DELEGASI.NET – Ketua Komisi II DPRD NTT, Leonardus Lelo meminta pemerintah segera menyelesaiakan masalah…

10 jam ago

Wagub NTT Kunjungi Pasar Lili, Dibangun Tahun 2019 Belum Dimanfaatkan Pedagang

KUPANG - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma mengunjungi bangunan Pasar Baru Lili di Desa Camplong,…

11 jam ago

Menteri P2MI akan ke NTT Bahas Khusus Soal Pekerja Migran

JAKARTA – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, antusias menyambut kunjungan rombongan Gubernur…

12 jam ago