Dandim 1624/Flotim, Letkol Czi. Imanda Setyawan,S.T.,M.I.P sedang menyiram anakan pohon yang telah ditanam, di Bantaran Sungai Waiwerang-Waiburak, Jumad 03/12/2021, Pagi. (Penim/Delegasi.Com/BBO)
ADONARA-DELEGASI.COM–Mendukung normalisasi sungai di Waiwerang-Waiburak, pasca Badai Seroja Adonara, Minggu, 04 April 2021, yang telah dibuat PT. Adhi Karya, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1624/Flotim, Letkol Czi. Imanda Setyawan, S.T.,M.I.P. memimpin langsung giat penghijauan dan penanaman 300 pohon secara serentak, Jumad, 03/12/2021.
Demikian rilis berita yang diterima Redaksi Delegasi.Com, Jumad, 03/12/2021, Malam, melalui Juru Penerangan Kodim 1624/Flotim.
Adapun, pihak yang ikut dalam kegiatan itu antara lainnya: Asisten Administrasi Umum Setda Flotim, Ir. Antonius Wukak Sogen, mewakili Bupati Flotim, Kasie Intel Kejari Flotim, Tadjuddin,SH, mewakili Kajari Flotim, Kapolsek Adonara Timur Ipda.Agus Heriawan mewakili Kapolres Flotim, Kepala BRI Cabang Larantuka Marko Arif Pramudita, Persit KCK Cab. XXII Kodim 1624/Flotim Ranting 3 Koramil 1624-02/Adonara, Pasi Ter Kodim 1624/Flotim Kapten Inf. Yakobus Milan Tukan, Camat Adonara Timur Damianus Lamawuran,SH, Danramil 1624-02/Adonara Kapten Inf. Ahmad Setiadi Jatmiko, Lurah Waiwerang Kota Egedius Lega Laot, S.Pt, M.Pt serta Pramuka SMANSA Adonara Timur.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.30 Wita.
Dandim Imanda dalam sambutannya membuka kegiatan konservasi tersebut menegaskan, giat tanam serentak di jalur sungai yang pernah terjadi bencana alam Badai Seroja ini merupakan hal yang sangat bersejarah.
Juga sebagai dukungan nyata terhadap proyek normalisasi sungai oleh Pemerintah Pusat, pasca kedatangan langsung Presiden Joko Widodo di Pulau Adonara meninjau langsung dampak bencana alam.
“Sehingga normalisasi sungai perlu dikuatkan dengan tanaman-tanaman keras.
Dan, kegiatan penghijauan ini pun dilaksanakan di seluruh wilayah Kodam IX/Udayana, yakni Bali, NTB dan NTT.
Saya berterima kasih kepada rekan-rekan semuanya, juga adik-adik dan masyarakat yang sudah berpartisipasi untuk kegiatan ini,”ujar Dandim Imanda.
Ia menambahkan, selain menanam, tapi harus terus dirawat untuk menjaga lingkungan, serta menguatkan bantaran sungai yang telah dinormalisasi.
“Iyah, pohon yang telah ditanam, harus dirawat tumbuh sampai menjadi pohon baru, kelihatan hasil dan manfaatnya.
Jadi, nanti selanjutnya Danramil 1624-02/Adonara akan membagi sektor, dan dibagi tugas masing-masing sektor untuk merawat sampai bisa ditinggalkan.
Kalau Kita seperti ini kan bisa ditinggal, tapi untuk tumbuh menjadi kuat perlu dirawat.
Sekali lagi, apresiasi dari Saya untuk Kita semua,”pungkasnya menutup sambutan.
Sementara, Anton Wukak Sogen, dalam sambutannya menyatakan, gerakan ini dalam nuansa konvergensi, dengan melibatkan berbagai unsur dalam Forkopimda Flotim, Lembaga pendidikan dan masyarakat, sebagai upaya terencana mengembalikan kondisi lingkungan yang diterjang banjir bandang, Minggu, 04 April 2021.
Giat ini berakhir pukul 10.30 Wita, dengan aman, tertib dan lancar.
Dibagian lainnya, warga memberikan apresiasi terhadap giat kali ini
Selain, menguatkan daerah sungai yang telah dinormalisasi, namun ikut memberi rasa aman bagi warga sekitar sungai, agar senantiasa peduli dengan lingkungannya, juga mengingatkan selalu menjaga hubungan baik dengan alam sekitarnya.
“Apresiasi buat Bapak Dandim Imanda, Pemda Flotim dan seluruh pihak terkait.
Sebuah ajakan nyata mari terus membangun hubungan baik dengan alam sekitar,”ujar Matias Sabon, warga Waiwerang kepada Delegasi. Com.
(Delegasi.Com/BBO)
KEFAMENANU.- Pencarian korban kapal/lampara tenggelam hari pertama, Kamis (27/3/2025) baru berhasil menemukan tiga korban. Ketiga…
KUPANG - Bayi berjenis kelamin perempuan dalam sebuah kardus bekas di dekat tempat cuci piring pada…
KUPANG - The National Institute for Combating of HIV-AIDS (Incsida,IP) Timor Leste bersama Komisi Penanggulangan…
KUPANG- Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma menghadiri buka puasa bersama anak-anak Panti Asuhan Attin yang…
KEFAMENANU - Mantan bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Fernandez ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.…
KEFAMENANU - Dua pria korban tenggelam bersama mantan bupati Timor Tengah Utara (TTU) masih dalam proses…