Dalam Sehari, Gunung Lewotobi Beberapa Kali Meletus

* Semburkan Abu Vulkanik 800-1000 Meter

DELEGASI – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa kali meletus sepanjang Jumat (21/2/2025).

Tidak hanya mengeluarkan letusan, gunung inipun tiga kali mengeluarkan semburkan abu vulkanik antara 800 hingga 1.000 meter diatas puncak.

Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pertama pada pukul 12:32 Wita dengan tinggi kolom abu mencapai 800 meter diatas puncak.

“Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 21 Februari 2025 pukul 12:32 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 2.384 m di atas permukaan laut),” mengutip laporan tertulis PPGA yang dikeluarkan pukul 12.45 Wita.

Disampaikan PPGA pada erupsi pertama, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44.4 mm dan durasi ± 1 menit 4 detik,” tulis PPGA dalam laporan.

Sementara pada pukul 14.14 Wita, PPGA Lewotobi Laki-laki kembali melaporkan terjadi letusan.

Letusan kedua ini terjadi pada pukul 14.04 Wita, Gunung Lewotobi Laki-laki semburkan abu vulkanik setinggi 900 meter diatas puncak.

“Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 21 Februari 2025 pukul 14:04 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 900 m di atas puncak (± 2.484 m di atas permukaan laut), sebut PPGA.

Pada letusan kedua ini, PPGA mencatat berlangsung selama dua menit enam detik dan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.

“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 9.6 mm dan durasi ± 2 menit 6 detik,” kata PPGA.

Sedangkan pada erupsi ketiga, PPGA melaporkan erupsi terjadi pada pukul 17.54 Wita dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 meter diatas puncak.

“Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 21 Februari 2025 pukul 17:54 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 2.584 m di atas permukaan laut), sebut PPGA melaporkan dari Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur.

Pada erupsi ketiga, disampaikan PPGA, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut,” jelas PPGA dalam laporan yang dikeluarkan pada pukul 18.04 Wita.

Dan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44,4 milimeter dengan durasi satu menit lima detik.

Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, NTT itu saat ini berstatus siaga atau level III.

Sebelumnya pada 12 Februari 2025, status gunung tersebut dinaikkan dari siaga ke awas.

Namun setelah sepekan status gunung lewotobi yang memiliki tinggi 1.584 meter itu kembali diturunkan pada 20 Februari 2025 dari awas ke siaga.

Pada status siaga atau level III, gunung dengan tinggi 1.584 meter diatas permukaan laut itu diingatkan PPGA agar warga dan pengunjung tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius lima kilometer dari pusat erupsi dan sektoral sejauh enam kilometer ke arah Barat Daya, Utara-Timur Laut.

“Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya – Utara – Timur Laut sejauh 6 Km,” sebut PPGA dalam laporannya.

PPGA juga mengingatkan warga di tujuh desa yakni Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru dan Nawokote agar mewaspadai potensi banjir lahar pada sungai-sungai yang berhulu dari Gunung Lewotobi Laki-laki akibat hujan dengan intensitas tinggi.

Warga yang terdampak hujan abu juga diimbau untuk tetap memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari abu vulkanik karena bisa berakibat terjadi gangguan pada sistem pernapasan.*** (*/ Delegasi)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Wagub Johni Asadoma Dorong Pemuda Kristen jadi Agen Pembaharu

KUPANG- Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma mendorong seluruh pemuda kristen agar menjadi agen pembaharuan…

1 jam ago

Gubernur Melki Sebut Ray Fernandes Salah Satu Putra Terbaik NTT

KEFAMENANU – Di sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Gubernur NTT, Emanuel Melkiades…

2 jam ago

Gubernur Melki Tinjau RSUD dan Dapur MBG di TTU

KEFAMENANU – Dengan mengusung spirit ”Ayo Bangun NTT !!”, Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengawali…

2 jam ago

Cuaca Buruk, Pencarian Dua Korban Tenggalam di TTU Dihentikan Sementara

KEFAMENANU.- Pencarian korban kapal/lampara tenggelam hari pertama, Kamis (27/3/2025) baru berhasil menemukan tiga korban. Ketiga…

21 jam ago

Bayi Perempuan Ditemukan Warga di Kupang dalam Kardus Dekat Tempat Cuci Piring

KUPANG - Bayi berjenis kelamin perempuan dalam sebuah kardus bekas di dekat tempat cuci piring pada…

21 jam ago

KPA NTT dan Incsida IP Timor Leste Bakal Kendalikan Penyebaran HIV dan AIDS di Perbatasan

KUPANG - The National Institute for Combating of HIV-AIDS (Incsida,IP) Timor Leste bersama Komisi Penanggulangan…

21 jam ago