Categories: Ekbis

Bupati Sikka: Modernisasi Sistem Pengelolaan Pajak Bisa menjawabi Target Pajak di Sikka

MAUMERE, DELEGASI.COM – Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S. Sos, M. Si mengatakan target capaian tinggi didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan rasionalitas melaui Pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan pajak daerah.

 

Bupati Robi Idong, menjelaskan hal itu, dalam keterangan pemerintah terhadap pemandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sikka atas Pidato Pengantar Bupati Sikka tentang rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas dan Plafon Anggaran Sementar Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2021 yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD Kabupaten Sikka, Kamis, 04/09/2020

 

Bupati Sikka yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Sikka ini juga mengatakan saat ini secara bertahap sedang dikembangkan aplikasi
pengelolaan pajak berbasis teknologi daring (online)  untuk semua semua jenis pajak.

Selain itu, kata Bupati Robi Idong, untuk Pengelolaan retribusi, Pemerintah
sedang membangun kerja sama dengan Bank BNI’46 untuk menghadirkan aplikasi e-retribusi.

 

“Pengintegrasian data pertanahan antara Badan Pendapatan Daerah dengan Kantor Pertanahan melalui System Web service berbasis representational state
transfer javascipt object natation (REST JSON),” kata Robi sembari menjelaskan.

Titik potensial pedagang kaki lima dalam kota sedang diupayakan untuk pengeloaan terintegral (cashless).

 

Menjawab sorotan Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya, yang menyangsikan capaian, Bupati menjelaskan adanya perluasan basis pajak dengan aktivitas yang sudah dilakukan melalui pendataan ulang secara bertahap atas semua objek pajak, melakukan koordinasi dan kerjasama dengan semua kantor PPAT untuk mendukung pemerintah agar seluruh transaksi pembelian tanah wajib dikenakan dan membayar biaya perolehan hak atas tanah dan instansi terkait seperti, Bandar Udara, Dinas Lingkungan Hidup dan Kantor Penanaman Modal

 

Selain itu strategi lain adalah membuat kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama
dengan Kantor Pertanahan untuk integrasi data pertanahan dan data PBB pada Kantor Badan Pendapatan Daerah, sehingga seluruh potensi yang  berdampak adanya pendapatan dapat direkam.

//delegasi (*/gerwis)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

BPOM Dukung Program Satu Desa Satu Produk, Siap Buka UPT di Tiap Kabupaten

JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) siap mendukung program “One Village One Product” dari…

2 jam ago

128 Kecamatan di NTT Belum Terhubung Fiber Optik

JAKARTA - Sebanyak 208 kecamatan di NTT masih belum terhubung dengan fiber optik. Ini bukan…

4 jam ago

Kemendukbangga Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Untuk Tangani Stunting di NTT

JAKARTA – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) akan bekerja sama dengan lintas sektor kementerian serta…

5 jam ago

KPU Kota Kupang Kembalikan Sisa Dana Pilkada

KUPANG- Komisi Pemlihan Umum (KPU ) Kota Kupang, NTT akan mengembalikan sisa dana hibah Pilkada…

5 jam ago

Wali Kota Kupang Beri Penghargaan Untuk Para Juara Kompetisi Abacus

KUPANG - Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova…

6 jam ago

Wakil Wali Kota Terima Audiensi PT Jamkrindo Cabang Kupang

KUPANG - Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, , menerima audiensi dari jajaran PT.…

6 jam ago