Categories: Lintas Flobamora

Bupati Sikka: Adat dan Budaya Nian Tana Wajib Kita Lestarikan

MAUMERE, DELEGASI.COM – Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S. Sos, M. Si menegaskan bahwa adat dan budaya warisan leluhur Nian Tana Sikka wajib kita lestarikan secara terus menerus dan berkelanjutan.

“Ini merupakan ajaran yang sudah diturunkan secara turun-temurun oleh nenek moyang kita. Warisan leluhur ini harus diperkuat dengan ritual adat sesuai tradisi yang sudah dijalankan sejak peradaban manusia,” kata Bupati Sikka

Bupati Sikka, Robi Idong mengatakan hal ini dalam sambutannya dalam upacara adat wae wubu (atap rumah adat) Suku Mbengu, Kecamatan Paga, Senin, 03/08/2020.

Ia juga mengatakan rumah adat yang dibangun oleh setiap suku di Kabupaten Sikka adalah kebanggaan daerah karena memiliki nilai historis bagi masyarakat adat agar menjadi pengetahuan berkelanjutan bagi anak-anak, cucu-cucu hingga beranak pinak.

“Rumah adat juga sebagai tempat menjalankan ritual-ritual dan sesajian kepada para leluhur, karena kita percaya bahwa para leluhur ada bersama kita. Selain itu juga rumah adat yang berdiri megah, kokoh dan kuat yang memberi nilai akan kuat, kokoh dan kuatnya persaudaraan yang kita jalin dalam kehidupan sosial masyarakat,” tegas

Bupati Robi Idong sembari menambahkan bangunan rumah adat termasuk musik dan tarian harus tetap mempertahankan nilai tradisional dan originalitasnya
Ia juga mengakui, memang perlu kita akui bahwa sejalan dengan perkembangan IPTEK modern, budaya mulai tergerus namun Pemerintah Kabupaten Sikka akan terus menghidupkan kembali cagar budaya dan adat istiadat di wilayah kita agar tetap lestari, kokoh kuat dari masa ke masa.

Sejalan dengan itu, Kadis Pariwisata Kabupaten Sikka, Petrus Poling Wairmahing juga menjelaskan Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka akan terus melakukan penguatan kelembapan dan kapasitas masyarakat adat agar mampu mengembangkan adat dan budayanya.

Dinas pariwisata akan melakukan evaluasi terhadap rumah-rumah adat di Kabupaten Sikka, ada yang masih bertahan adapula yang sudah kerkontaminasi dengan perkembangan jaman. Dinas Pariwisata, kata Pet Poling, akan mengawalnya melalui program dan kegiatan.

//delegasi (*/gerwis)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Cuaca Buruk, Pencarian Dua Korban Tenggalam di TTU Dihentikan Sementara

KEFAMENANU.- Pencarian korban kapal/lampara tenggelam hari pertama, Kamis (27/3/2025) baru berhasil menemukan tiga korban. Ketiga…

8 jam ago

Bayi Perempuan Ditemukan Warga di Kupang dalam Kardus Dekat Tempat Cuci Piring

KUPANG - Bayi berjenis kelamin perempuan dalam sebuah kardus bekas di dekat tempat cuci piring pada…

8 jam ago

KPA NTT dan Incsida IP Timor Leste Bakal Kendalikan Penyebaran HIV dan AIDS di Perbatasan

KUPANG - The National Institute for Combating of HIV-AIDS (Incsida,IP) Timor Leste bersama Komisi Penanggulangan…

9 jam ago

Wagub Johni Asadoma Buka Puasa Bersama Anak-Anak Panti Asuhan Attin

KUPANG- Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma menghadiri buka puasa bersama anak-anak Panti Asuhan Attin yang…

1 hari ago

Jenazah Mantan Bupati TTU dan Dua Korban Lainnya Ditemukan Tiga Mil dari Lokasi Kapal Tenggelam

KEFAMENANU - Mantan bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Fernandez ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.…

1 hari ago

Dua Korban Tenggelam Bersama Mantan Bupati TTU Masih dalam Pencarian

KEFAMENANU - Dua pria korban tenggelam bersama mantan bupati Timor Tengah Utara (TTU) masih dalam proses…

1 hari ago