Categories: BeritaDaerahPolkam

Bupati Agas Akui Banyak Janji Politik Yang Belum Terpenuhi

DELEGASI.COM, BORONG – Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH, M.Hum mengakui masih banyak janji politiknya yang masih belum terpenuhi, terutama mengenai pembenahan infrastruktur jalan 10 kilometer untuk setiap kecamatan.

“Sebenarnya kita sudah star pada tahun 2019 untuk pembenahan infrastruktur jalan 10 km per kecamatan. Namun memasuki 2020 kita mengalami musibah Covid 19 secara nasional. Energi kita, perasaan kita tercurah kesitu. Termasuk juga anggaran kita tercurah kesitu,” ujar Bupati Agas dalam sebuah Vidio yang dirilis Prokopim Manggarai Timur belum lama ini.

Bupati Matim mengakui pada tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur sudah memprogramkan pembangunan infrastruktur jalan yang bersumber dari dana alokasi khusus dan dana alokasi umum. Namun rencana tersebut dibatalkan karena terjadi refocusing, karena dananya dikembalikan ke pusat untuk penanganan Covid 19.

Untuk mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur terutama jalan, Pemkab Matim jelas Bupati Agas Andreas melakukan terobosan dengan mengajukan pinjaman daerah sebesar Rp 150 miliar.

“Dari Rp 150 miliar turun menjadi Rp 103 miliar sesuai dengan masa jabatan bupati. Dari dana sebear itu kita forsil untuk pembangunan jalan untuk mengejar ketertinggalan. Tapi kita juga bersyukur tahun 2022 ini kita mendapatkan dana DAK sehingga sudah mulai bekerja dan hotmix jalur-jalur utama,” ujar Bupati Matim.

Ruas jalan yang sudah mulai dikerjakan tahun 2022 lanjutnya seperti pengerjaan ruas jalan Dangka Mangkang-Watu Nggong, Ruas jalan Benteng Jawa, jalur Metuk – Lewe – Paan Leleng, jalur Kisol-Mok.

“Ruas jalan Dangka Mangkang-Watu Nggong untuk tahun anggaran 2022 ini akan sampe di Welu. Dan akan dilanjutkan pada tahun 2023. Untuk jalur Benteng Jawa tahun ini akan sampai di sebelah atas Bea Muring atau dekat dengan Rejo. Jalur Metuk-Lewe-Paan Leleng sudah selesai dikerjakan. Sementara untuk jalur Kisol-Mok sebentar lagi dikerjakan,” terang Bupati Matim.

Bupati pun menambahkan dengan adanya pinjaman daerah sebesar Rp 103 miliar pengerjaan infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten Manggarai Timur terus dikebut.

“Saya berharap proses tender akan dilakukan pada bulan November 2022, sehingga proses pengerjaan mulai dilakukan pada bulan Desember tahun ini. Karena itu saya yakin pada bulan Juli 2023 pengerjaan lanjutan dari Welu ke Watu Nggong akan tuntas. Dan itu hotmix. Juga ruas jalan Bea Muring Benteng Jawa juga akan tuntas. Itu akan menggunakan dana pinjaman daerah ,”katanya.

Sementara mengenai ruas jalan Benteng Jawa-Satar Teu diakui bupati belum tuntas karena dana yang dialokasikan untuk pembangunan ruas jalan tersebut hanya sebesar Rp 10 miliar. Pada tahun 2023 pekerjaan lanjutan pun akan dilakukan pada ruas jalan Lewe-Metuk sampai cabang Metuk.

“Dan ini juga hotmix dengan sumber dana pinjaman daerah. Jalur Paka-Nceang yang sudah dikerjakan pada tahun 2020 dengan sumber dana alokasi umum, akan kembali dilanjutkan pada tahun 2023 dengan sumber dana pinjaman daerah. “Inilah bagian dari mengejar ketertinggalan itu,” ujar politisi PAN tersebut seraya menambahkan juga dianggarkan dana sebesar Rp 10 miliar untuk pengerjaan ruas jalan Sok – Wae Care.

Bupati Agas meminta masyarakat Manggarai Timur untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan infrastruktur yang ada di Manggarai Timur.

“Mari kita lakukan pengawasan. Karena jalan ini milik kita bersama. Bukan milik bupati. Ada kesalahan disampaikan secara baik-baik kepada tim teknis atau OPD teknis supaya mereka melakukan kontrol,” pinta Bupati Agas Andreas.

//delegasi(Pieter Lisong)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Pemerintah Siap Bangun Hunian Tetap Untuk Korban Erupsi Lewotobi

JAKARTA - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena menyampaikan, pemerintahsiap bangun hunian tetap…

14 jam ago

Sebelum Meletus, Status Gunung Lewotobi Naik Menjadi Awas, Terjadi 117 Kali Gempa Vulkanik

MAUMERE,DELEGASI.NET - Gunung Lewotobi Laki-Laki kini naik status dari Level III (Siaga) menjadi Level IV…

17 jam ago

Gunung Lewotobi Meletus, Getarannya  Hingga Larantuka

MAUMERE,DELEGASI.NET - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus dahsyat…

18 jam ago

Mendagri Puji Kekompakan Gubernur dan Para Kepala Daerah se- NTT

JAKARTA -  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi kekompakan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Lakalena dengan para…

18 jam ago

Perumahan, Program Prioritas Untuk Pengentasan Kemiskinan Di NTT

JAKARTA - Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan jajaran Kepala Daerah se-NTT melaksanakan tatap…

19 jam ago

Gubernur Melki Laka Lena Genjot Pariwisata, Tour de NTT Disiapkan Jadi Event Kelas Dunia

JAKARTA - Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, bersama para Kepala Daerah se-NTT melakukan kunjungan…

19 jam ago