Polisi memukul mundur massa aksi 1310 tolak Omnibus Law ke arah Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (13/10). Ilustrasi (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
JAKARTA,DELEGASI.COM – Aparat kepolisian mulai membubarkan massa yang melakukan aksi demonstrasi tolak Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (13/10).
Pantauan CNNIndonesia.com, polisi mulai memukul mundur massa sekitar pukul 16.10 dengan mengerahkan kendaraan taktis Barracuda dan menembakkan gas air.
Hingga berita ini ditulis, polisi masih terus memukul mundur massa dengan menembaki gas air mata.
Polisi menembaki gas air mata hingga di depan Gedung Bank Indonesia. Massa pun mundur mengarah ke arah Bundaran HI.
Salah seorang aparat kepolisian dari mobil komando meminta massa aksi untuk membubarkan diri sekaligus memberi ultimatum agar mereka yang membangkang untuk segera ditangkap.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sekitar tiga orang diamankan saat polisi memukul mundur massa aksi. Belum diketahui pasti sosok tiga orang yang diamankan tersebut.
Aksi hari ini atau aksi 1310 dimotori Aliansi Nasional Anti Komunis (Anak) NKRI. Tiga ormas tergabung dalam Anak NKRI, yakni Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
//delegasi(CNN)
JAKARTA ,DELEGASI,NET - Gubernur Melki Laka Lena bersama Kepala daerah Se-NTT terus melanjutkan koordinasi bersama…
JAKARTA,DELEGASI.NET - Gubernur NTT, Melki Laka Lena bersama kepala daerah se-NTT melakukan pertemuan bersama Menteri…
KUPANG, – Gebrakan Gubernur NTT Melki Laka Lena terus dilakukan demi akselerasi pembangunan NTT. Terutama untuk…
VATIKAN,DELEGASI.NET- Kondisi klinis Paus terus menunjukkan perbaikan pada fungsi pernapasan dan motoriknya. Kantor Pers Tahta…
KUPANG, DELEGASI.NET - Mimpi besar PERSE Ende untuk membawa pulang trofi juara El Tari Memorial…
JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena menyatakan siap mendukung program…