Bappenas Sebut Tak Ada Pilihan Lain Bagi NTT: Mesti Jadi Pusat Industri Garam Nasional

JAKARTA – Gubernur NTT Melki Laka Lena tengah serius menunjukan kerja kerasnya memajukan NTT sesuai program Dasa Cita. Koperasi Merah Putih mulai menggeliat dan akan terus berkembang. Juga sinkronisasi program Prabowo-Gibran dengan para Bupati dan Walikota se-NTT.

Bahkan saat ini Gubernur Melki bersama para bupati dan walikoya sedang berada di Jakarta untuk bertemu sejumlah kementerian dan lembaga.

Senin (17/3) kemarin, Gubernur Melki dan para kepala daerah se-NTT, bertemu dan berdiskusi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy. Kepala Bappenas dengan tegas menyatakan, ada dua hal penting bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pertama, orang NTT harus sekolah. Kedua, NTT mesti jadi pusat industri garam nasional.

“Ini dua hal paling penting untuk NTT: pendidikan dan penguatan ekonomi rakyat. Tidak ada pilihan lain: Now or Never!,” tegas Rachmat Pambudy di sela diskusi dengan gubernur NTT Emanuel Melkiades Lakalena dan para kepala daerah se-NTT di Jakarta, Senin (17/03/2025).

Rachmat mengatakan, Gubernur NTT harus lebih sering berada di pusat (Jakarta) untuk memastikan tiga program utama Prabowo-Gibran bisa mengalir deras ke NTT. Ketiga program itu adalah kesehatan terutama pembangunan rumah sakit dan sarana kesehatan; pendidikan dan makan bergizi gratis (MBG).

Menurut Rachmat, NTT juga perlu melahirkan kembali generasi-generasi manusia gemilang seperti Herman Yosef, Frans Seda, Adrianus Mooy, Ben Mboy, dan sejumlah nama yang telah mewarnai dunia intelektual Indonesia. “Mereka saat itu tidak pernah mengeluh tentang infrastuktur dan lain-lain,” kata Rachmat.

Hal ini, jelas dia, bukan berarti bahwa pemerintah pusat tidak akan lagi membangun infrastruktur di NTT. Porsi pembangunan jalan raya dan sejumlah proyek infrastruktur telah dan akan terus dikerjakan di NTT.

Namun, kata Rachmat, NTT juga perlu menentukan satu skala prioritas pengembangan usaha masyarakat. “Pengembangan industri garam menjadi hal yang paling bisa dilakukan di NTT,” katanya.

Alasannya, menurut dia, garam NTT telah terbukti kualitasnya menjadi salah satu garam terbaik di dunia. Garam itu bisa dikembangkan dalam dua pilihan bisnis: untuk keperluan garam industri dan garam konsumsi harian.

“Mari kita bersama-sama serius mengurus garam di NTT. Kami siap membantu dan bekerja sama dengan Pemda di NTT untuk keperluan ini,” tandas Rachmat.

Dukung Koperasi Merah Putih

Sementara itu, ketika bersama sejumlah bupati beraudiensi dengan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Wakil Menkop Ferry Joko Yuliantono, Gubernur NTT Melki Laka Lena menyatakan siap mendukung program koperasi desa (kopdes) Merah Putih yang dicanangkan Presiden Prabowo dan dilakukan Kementerian koperasi (Kemenkop).

“Semua koperasi di NTT siap bersinergi dengan koperasi desa Merah Putih,” tegas Melki.

Melki juga menyatakan, saat ini telah ada dua (2) koperasi merah putih di NTT yang telah diresmikan Gubernur Melki, yakni Kopdes Merah Putih untuk petani dan kopdes Merah Putih untuk nelayan di wilayah Timor.

Saat ini, sebut Melki, ada 600 gabungan kelompok tani (gapoktan) telah menyatakan siap menjadi kopdes merah putih. Hal ini tentu saja akan menggairahkan geliat kopdes merah putih di tanah NTT.

Antusiasme NTT menyambut kopdes Merah Putih diapresiasi Menteri Budi Arie. Menurut dia, kopdes Merah Putih akan membangkitkan pembangunan sumber daya manusia, yang pada gilirannya akan mengubah sistem sosial-ekonomi di kalangan masyarakat desa.

“Tujuan Kopdes ini sangat mulia, yakni menghilangkan kemiskinan ekstrem dan mengurangi rentenir dan tengkulak di tengah Masyarakat,” jelas Budi.

Budi mengungkapkan, dalam waktu dekat, pihaknya dan sejumlah pihak terkait akan menerbitkan surat edaran (SE) tentang tata cara pembentukan koperasi desa merah putih. Pemerintah pusat berharap pemerintah daerah dan pemerintah desa di seluruh tanah air siap bersinergi untuk percepatan pemberantasan kemiskinan negeri ini. (*/jdz)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Menteri P2MI akan ke NTT Bahas Khusus Soal Pekerja Migran

JAKARTA – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, antusias menyambut kunjungan rombongan Gubernur…

15 menit ago

Gubernur Melki Bersama Kepala Daerah se- NTT  Kunjungi Kemen BP2MI, Bahas Solusi Migran

JAKARTA – Delegasi besar dari Nusa Tenggara Timur (NTT), dipimpin langsung oleh Gubernur Emanuel Melkiades Laka…

30 menit ago

Rumah Mantan Lurah Mandosawu Manggarai Timur Ludes Terbakar

BORONG, DELEGASI.NET - Rumah milik Almarhum Piet Lapang, mantan Lurah Mandosawu  di Mano Kecamatan Lambaleda Selatan ludes…

7 jam ago

Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Tetap Stabil

VATIKAN, DELEGASI.NET - Paus Fransiskus tetap dalam kondisi stabil dengan sedikit perbaikan. Ia sudah jarang…

8 jam ago

Warga Kupang Timur Minta Kelurahan Merdeka  Dimekarkan

OELAMASI, DELEGASI.NET - Warga Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur meminta Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT Winston…

17 jam ago

Pemkot Kupang Resmi Luncurkan Implementasi Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK

KUPANG,DELEGASI.NET - Pemerintah Kota Kupang secara resmi meluncurkan implementasi Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK dan Employer…

19 jam ago