BerandaEkbisDekranasda NTT dan Dapur Kelor Indonesia Launching Minuman Olahan Kelor Haydrink

Dekranasda NTT dan Dapur Kelor Indonesia Launching Minuman Olahan Kelor Haydrink

Published on

KUPANG, DELEGASI.COM – Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi NTT berkolanborasi dengan Dapur Kelor Indonesia melaunching sebuah brand minuman olahan kelor bernama Haydrink yang dipusatkan di Kupang,Jumat, 23 September 2021.

Peluncuran tersebut dilakukan di 19 titik yang berpusat di Kota Kupang.

Haydrink yang merupakan franchise atau warlaba berbasis Kelor pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara dengan mengusung konsep Minuman Kelor dengan berbagai cita rasa yang sangat cocok dengan kalangan Milenial saat ini.

BACA JUGA:

Lunching Haydrink Kelor, Julia Laiskodat Ajak Mahasiswa Berwirausaha

Geger, Seorang Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Pingsan di Kota Ruteng, Manggarai

Peluncuran Haydrink ini telah melalui beberapa proses sejak awal inisiasi hingga saat ini dimana tim Dekranasda NTT dan Dapur Kelor Indonesia bersama-sama melakukan penjaringan peserta, pelatihan berkolaborasi dengan pihak Bank BRI, Grab dan pelatihan untuk meracik minuman Haydrink.
Peserta yang mengikuti Program Haydrink ini adalah kaum Milenial di Kota Kupang.

Untuk saat ini Haydrink di Kota Kupang akan dijadikan sebagai Pilot Project untuk selanjutnya dapat dikembangkan di seluruh wilayah NTT mengingat NTT memiliki potensi kelor yang berlimpah serta sudah ada beberapa daerah yang menyatakan berminat untuk mengembangkan program serupa seperti di wilayah Belu dan Malaka.

Rima Bengu, salah satu Owner Haydrink. Foto: Delegasi/AgusT

 

Rima Bengu, salah satu Owner yang beralamat di Jalam Sam Ratulangi Nomor V, Walikota-Kota Kupang kepada delegasi.net, mengatakan saya sangat berterima kasih kepada Dekranasda NTT yang sudah menfasilitasi kami dan juga sudah membuka lapangan pekerjaan baru bagi kami kaum milenial dalam berwirausaha.

“Bagi kami ini sangat membantu sekali karena dengan dilauncingnya minuman haydrink ini anak-anak mudah bisa mengkonsumsi kelor. Selama ini anak mudah mungkin mengkonsumsi kelor hanya untuk dimasak dan jadikan sayur, itu mungkin sangat membosankan. Sementara untuk yang haydrink ini sudah di kemas dalam bentuk minuman,” ungkap Rima Kelahiran 1995 tersebut.

Untuk itu, Rima berharap kedepan minuman haydrink ini bisa diminati oleh masyarakat dan saya juga mengajak teman-teman kaum milenial untuk mengkonsumsi kelor dengan cara yang lebih moderen.

Rima juga menjelaskan, untuk mempermudah dalam melakukan pemesanan produk kita juga berkolaborasi dengan Jasa Transportasi Online Grab yang memiliki fitur GrabFood atau bisa mengunjungi IG haydrink.walikota.

Untuk mengikuti progam ini, peserta hanya perlu melampirkan KTP, foto lokasi penjualan beserta beberapa persyaratan untuk pembukaan tabungan di Bank BRI serta pembayaran dengan menggunakan aplikasi pembayaran non tunai.

//delegasi(AgusT)

Komentar ANDA?

Latest articles

BPOM Dukung Program Satu Desa Satu Produk, Siap Buka UPT di Tiap Kabupaten

JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) siap mendukung program “One Village One Product”...

128 Kecamatan di NTT Belum Terhubung Fiber Optik

JAKARTA - Sebanyak 208 kecamatan di NTT masih belum terhubung dengan fiber optik. Ini...

Kemendukbangga Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Untuk Tangani Stunting di NTT

JAKARTA – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) akan bekerja sama dengan lintas sektor kementerian...

KPU Kota Kupang Kembalikan Sisa Dana Pilkada  

KUPANG- Komisi Pemlihan Umum (KPU ) Kota Kupang, NTT akan mengembalikan sisa dana hibah...

More like this

BPOM Dukung Program Satu Desa Satu Produk, Siap Buka UPT di Tiap Kabupaten

JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) siap mendukung program “One Village One Product”...

128 Kecamatan di NTT Belum Terhubung Fiber Optik

JAKARTA - Sebanyak 208 kecamatan di NTT masih belum terhubung dengan fiber optik. Ini...

Kemendukbangga Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Untuk Tangani Stunting di NTT

JAKARTA – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) akan bekerja sama dengan lintas sektor kementerian...